Minggu, 04 Agustus 2013

wanita penghibur makassar

lia lara sati!!!
Perempuan / Lajang / Nomor identifikasi: 1322794
Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Mencari: Laki laki 21 - 28
Untuk: Persahabatan
Quick View
Pendidikan: D3
Memiliki anak: Tidak ada
Minum: Bukan peminum
Merokok: Tidak merokok
Agama: Islam
Pekerjaan: Pelajar

Ringkasan Anggota:

sederhanaaaaaa,,,,itulah dirikuewwwwwwwwwwwwwwwwww

Mengenai Gadis

Ia mencari
Dasar  [ sembunyikan pertanyaan yang belum terjawab ]
Jenis Kelamin: Perempuan Laki laki
Usia: 21 21 - 28
Tinggal di: Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia Apa saja
Relokasi: Tidak bersedia untuk merelokasi Apa saja
Penampilan
Warna rambut: Hitam Apa saja
Panjang rambut: Tidak ada Jawaban Apa saja
Jenis Rambut: Tidak ada Jawaban Apa saja
Warna mata: Coklat Apa saja
Kacamata/Kontak lens: Tidak ada Jawaban Apa saja
Tinggi: 5'9" (175 cm) Apa saja
Berat: 65 kg (143 lb) Apa saja
Bentuk tubuh: Sedang Apa saja
Etnis: Kulit Putih Apa saja
Rambut wajah Tidak Ada Apa saja
Fitur Terbaik: Tidak ada Jawaban Apa saja
Seni tubuh: Tidak ada Jawaban Apa saja
Penampilan: Rata rata Apa saja
Gaya hidup
Minum: Bukan peminum Apa saja
Merokok: Tidak merokok Apa saja
Status Pernikahan: Lajang Apa saja
Memiliki anak: Tidak ada Apa saja
Jumlah anak: Tidak Ada Apa saja
Anak Tertua: Tidak Ada Apa saja
Anak termuda Tidak Ada Apa saja
Ingin anak (lebih) Tidak Apa saja
Memiliki hewan peliharaan: Tidak ada Jawaban Apa saja
Pekerjaan: Pelajar Apa saja
Status Pekerjaan: Tidak ada Jawaban Apa saja
Penghasilan: Tidak ada Jawaban Apa saja
Tipe rumah: Tidak ada Jawaban Apa saja
Situasi tempat tinggal: Tidak ada Jawaban Apa saja
Latar Belakang / Nilai Budaya
Kebangsaan: Indonesia Apa saja
Pendidikan: D3 Apa saja
Bahasa sehari hari: Tidak ada Jawaban Apa saja
Kemampuan berbahasa Inggris: Kadang kadang Apa saja
Kemampuan berbahasa Indonesia: Sangat baik Apa saja
Agama: Islam Apa saja
Shio: Harimau Apa saja
Zodiak: Gemini Apa saja

Mencari

kebahagiaan.... 
'/>

orang dan paling dicari di google

google adalah salah satu-satunya orang mencari teman-pacar-jaringan dan lainya , oleh karenanya,berikut petunjuk yang boleh anda ikuti suapaya anda tergolong premium anggota di sini:
  1. mencantum foto yang menarik dipandang ;
  2. membuat isi identitas diri anda paling sedikit 4 alinea mencerminkan jati diri , biografi , dan apa aja . makin banyak tulisan alineanya makin bagus 
  3. data nya bisa di kirim ke komentar atau alamat email di aldhiesiboro@gmail.com
ayuk jadilah anggota premium sekarang , gampang kok kan .. dan semua nya mumpung gratisssss


'/>

Jumat, 19 Juli 2013

wanita penghibur di madiun

sedihnya : Jugun Ianfu, Wanita Penghibur Saat Penjajahan Jepang - 
Jugun Ianfu adalah istilah Jepang terhadap perempuan penghibur tentara kekaisaran Jepang dimasa perang Asia Pasifik, istilah asing lainnya adalah Comfort Women. Pada kenyataannya Jugun Ianfu bukan merupakan perempuan penghibur tetapi perbudakan seksual yang brutal, terencana, serta dianggap masyarakat internasional sebagai kejahatan perang.

Diperkirakan 200 sampai 400 ribu perempuan Asia berusia 13 hingga 25 tahun dipaksa menjadi budak seks tentara Jepang.

Mengapa Jugun Ianfu diciptakan?
Melakukan invansi ke negara lain yang mengakibatkan peperangan membuat kelelahan mental tentara Jepang. Kondisi ini mengakibatkan tentara Jepang melakukan pelampiasan seksual secara brutal dengan cara melakukan perkosaan masal yang mengakibatkan mewabahnya penyakit kelamin yang menjangkiti tentara Jepang.

Hal ini tentunya melemahkan kekuatan angkatan perang kekaisaran Jepang. Situasi ini memunculkan gagasan untuk merekrut perempuan-perempuan lokal , menyeleksi kesehatan dan memasukan mereka ke dalam Ianjo-Ianjo sebagai rumah bordil militer Jepang.

Bagaimana mereka direkrut?
Mereka direkrut dengan cara halus seperti dijanjikan sekolah gratis, pekerjaan sebagai pemain sandiwara, pekerja rumah tangga, pelayan rumah makan dan juga dengan cara kasar dengan menteror disertai tindak kekerasan, menculik bahkan memperkosa di depan keluarga.

Siapa yang merekrut mereka?
Militer Jepang, sipil Jepang, pejabat lokal sepeti bupati, camat, lurah dan RT.

Dari mana asal Jugun Ianfu?
Mereka berasal dari Korea Selatan, Korea Utara, Cina, Filipina, Taiwan, Timor Leste, Malaysia, dan Indonesia. Sebagian kecil di antaranya dari Belanda dan Jepang sendiri. Mereka dibawa ke wilayah medan pertempuran untuk melayani kebutuhan seksual sipil dan militer Jepang baik di garis depan pertempuran maupun di wilayah garis belakang pertempuran.

Siapakah Jugun Ianfu Indonesia?

Sebagian besar perempuan-perempuan yang berasal dari pulau Jawa yang dijadikan Jugun Ianfu seperti Mardiyem, Sumirah, Emah Kastimah, Sri Sukanti, hanyalah sebagian kecil Jugun Ianfu Indonesia yang bisa diidentifikasi. Masih banyak Jugun Ianfu Indonesia yang hidup maupun sudah meninggal dunia yang belum terlacak keberadaannya.

Bagaimana mereka diperlakukan?
Mereka diperkosa dan disiksa secara kejam. Dipaksa melayani kebutuhan seksual tentara Jepang sebanyak 10 hingga 20 orang siang dan malam serta dibiarkan kelaparan. Kemudian di aborsi secara paksa apabila hamil. Banyak perempuan mati dalam Ianjo karena sakit, bunuh diri atau disiksa sampai mati.

Kapan dan dimana ?
Ianjo pertama di dunia dibangun di Shanghai, Cina tahun 1932. Pembangunan Ianjo di Cina dijadikan model untuk pembangunan Ianjo-Ianjo di seluruh kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia sejak pendudukan Jepang tahun 1942-1945 telah dibangun Ianjo diberbagai wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Jawa, Nusa Tenggara, Sumatra, Papua.

Apa yang terjadi setelah perang?

Setelah perang Asia Pasifik usai Jugun Ianfu yang masih hidup didera perasaan malu untuk pulang ke kampung halaman. Mereka memilih hidup ditempat lain dan mengunci masa lalu yang kelam dengan berdiam dan mengucilkan diri. Hidup dalam kemiskinan ekonomi dan disingkirkan masyarakat. Mengalami penderitaan fisik, menanggung rasa malu dan perasaan tak berharga hingga akhir hidupnya.

Siapa yang bertanggung jawab atas sistem perbudakan terencana ini?

Kaisar Hirohito merupakan pemberi restu sistem Jugun Ianfu ini diterapkan di seluruh Asia Pasifik. Para pelaksana di lapangan adalah para petinggi militer yang memberi komando perang. Maka saat ini pihak yang harus bertanggung jawab atas kejahatan kemanusiaan ini adalah pemerintah Jepang.

Bagaimana sikap pemerintah Jepang masa kini?
Pemerintah Jepang masa kini tidak mengakui keterlibatannya dalam praktek perbudakan seksual di masa perang Asia Pasifik. Pemerintah Jepang berdalih Jugun Ianfu dikelola dan dioperasikan oleh pihak swasta. Pemerintah Jepang menolak meminta maaf secara resmi kepada para Jugun Ianfu.

Kendatipun demikian Juli 1995 Perdana Menteri Tomiichi Murayama pernah menyiratkan permintaan maaf secara pribadi, tetapi tidak mewakili negara Jepang. Tahun 1993 Yohei Kono mewakili sekretaris kabinet Jepang memberikan pernyataan empatinya kepada korban Jugun Ianfu. Namun pada Maret 2007 Perdana Menteri Shinzo Abe mengeluarkan pernyataan yang kontroversial dengan menyanggah keterlibatan militer Jepang dalam praktek sistem perbudakan seksual.

Bagaimana sikap politik pemerintah Indonesia?
Pemerintah Indonesia menganggap masalah Jugun Ianfu sudah selesai, bahkan mempererat hubungan bilateral dan ekonomi dengan Jepang paska perang Asia Pasifik. Namun hingga kini banyak organisasi non pemerintah terus memperjuangkan nasib Jugun Ianfu dan terus melakukan melobi ke tingkat internasional untuk menekan pemerintah Jepang agar menyelesaikan kasus perbudakan seksual ini. Kemudian upaya penelitian masih terus dilakukan untuk memperjelas sejarah buram Jugun Ianfu Indonesia, berpacu dengan waktu karena para korban yang sudah lanjut usia

Bagaimana sikap masyarakat Indonesia?
Banyak masyarakat yang merendahkan, serta menyisihkan para korban dari pergaulan sosial. Kasus Jugun Ianfu dianggap sekedar “kecelakaan” perang dengan memakai istilah “ransum Jepang”. Mencap para korban sebagai pelacur komersial. Banyak juga pihak-pihak oportunis yang berkedok membela kepentingan Jugun Ianfu dan mengatasnamakan proyek kemanusiaan, namum mereka adalah calo yang mengkorupsi dana santunan yang seharusnya diterima langsung para korban.

Apakah AWF?
Juli 1995 Asian Women’s Fund (AWF) didirikan oleh organisasi swasta Jepang. Organisasi ini dituduh sebagai “agen penyuap” untuk meredam protes masyarakat internasional dan tidak mewakili pemerintah Jepang secara resmi. Di masa pemerintahan Soeharto Tahun 1997 Menteri Sosial Inten Suweno menerima dana santunan bagi para korban sebesar 380 juta yen yang diangsur selama 10 tahun. Namun banyak para korban menyatakan tidak pernah menerima santunan tersebut.

Apa yang dituntut para korban?
1. Pemerintah Jepang masa kini harus mengakui secara resmi dan meminta maaf bahwa perbudakan seksual dilakukan secara sengaja oleh negara Jepang selama perang Asia Pasifik 1931-1945.
2. Para korban diberi santunan sebagai korban perang untuk kehidupan yang sudah dihancurkan oleh militer Jepang.
3. Menuntut dimasukkannya sejarah gelap Jugun Ianfu ke dalam kurikulum sekolah di Jepang agar generasi muda Jepang mengetahui kebenaran sejarah Jepang.

Bagaimana sikap masyarakat internasional?
Tahun 1992, untuk pertama kalinya Kim Hak Soon korban asal Korea Selatan membuka suara atas kekejaman militer Jepang terhadap dirinya ke publik. Setelah itu masalah Jugun Ianfu terbongkar dan satu persatu korban dari berbagai negara angkat suara. Kemudian tahun 2000 telah digelar Tribunal Tokyo yang menuntut pertanggung jawaban Kaisar Hirohito dan pihak militer Jepang atas praktek perbudakan seksual selama perang Asia Pasifik.

Tahun 2001 final keputusan dikeluarkan di Tribunal The Haque. Setelah itu tekanan internasional terhadap pemerintah Jepang terus Dilakukan. Oktober 2007 kongres Amerika Serikat mengeluarkan resolusi tidak mengikat yang menekan pemerintah Jepang memenuhi tanggung jawab politik atas masalah ini .

Wanita Panggilan di Terminal Madiun
Rutin satu bulan sekali saya mengisi kajian di Madiun. Karena acaranya pagi hari, pukul setengah delapan, biasanya saya di terminal Madiun pagi menjelang subuh dengan estimasi keberangkatan dari Surabaya pukul 01.00 dini hari. 

Seraya menanti salat subuh saya usahakan mandi di kamar mandi terminal, tak jauh dari mushala. Betapa kagetnya saya ketika tahu di kanan kiri tembok banyak sekali coretan bolpoin dan spidol. Kebanyakan tulisan adalah ’wanita panggilan, nama dan nomor HP. Siap 24 jam'. Wuihh…

Tak hanya wanita yang menuliskan namanya di tembok, para gay juga menuliskan namanya besar-besar di sana. Usai salat subuh, ketika panitia datang menjemput saya sempatkan bertanya, apakah tulisan di kamar mandi semacam itu lazim di kamar mandi terminal Madiun? Dia menjawab, tak hanya di terminal Madiun, semua terminal yang kamar mandinya tak terpisah antara laki-laki dan perempuan selalu ada hal yang sama.

Maka, sekembali ke Surabaya, saya ingin mengecek kamar mandi Bungurasih, apakah benar prediksi yang disampaikan panitia. Hasilnya tak sepenuhnya benar, karena kamar mandi di terminal Bungurasih terpisah antara pria dan wanita. Yang ada di sana hampir semua nama dan nomor HP para gay. Saya tidak tahu apakah yang terjadi di kamar mandi wanita. Mungkin saja sama.

Lalu bagaimana dengan toilet di bandara internasional Juanda Surabaya? Saya melihatnya ada satu atau dua coretan yang kalau dibiarkan mungkin saja akan segera meraja lela. Hmm....

Arif Khunaifi
Santri Ma'had TeeBee Indonesia


sumber : http://surabaya.tribunnews.com/2012/04/23/wanita-panggilan-di-terminal-madiun '/>

wanita penghibur di palembang

hati2 11 Wanita Penghibur Dan 5 Pasum Terjaring 
Sat Pol PP Kota Palembang kembali menggelar razia, Senin (01/10), mulai pukul 21.00 WIB. Sasaran razia kali ini, sejumlah tempat hiburan malam seperti kafe hingga penginapan. Dalam razia ini, Sat Pol PP mengamankan 11 wanita penghibur, lima pasangan mesum (Pasum) dan dua pria hidung belang tak memiliki kartu identitas diri (KTP).

Kafe-kafe yang didatangi, Indah Kafe Jalan Lingkar, Dempo Luar; Gugun Kafe Jalan Letda A Rozak, Kafe Star Nike. Razia dilanjutkan ke Penginapan Solo III kawasan Kuburan Cina Jalan Sukabangun II, Penginapan Himalaya, Penginapan Timur di Jalan Letda Harun Sohar, Penginapan Sawah Besar, Sekip. Terakhir razia terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang menjual tuak dan Kafe CK di simpang Sekip.

Mereka yang terjaring langsung digelandang ke Mako Sat Pol PP Kota Palembang. Menurut Apriyani, dirinya terpaksa melakoni pekerjaan itu, karena tak ada pilihan. ‘’Aku janda satu anak, Cuma lulusan SD. Kalau tak kerja begini, kerja apa lagi. Kerja di Kafe Gugun Kandang Kawat itu sudah dua bulan,” ungkap perempuan yang mengaku tinggal di Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I ini.

Kasat Pol PP Kota Palembang Drs Aris Saputra, menegaskan bahwa warga Kota Palembang wajib memiliki KTP. ‘’Bagi yang berusia diatas 18 tahun, wajib memiliki KTP. Kalau masih tak punya, artinya menyepelekan pemerintah. Semuanya akan disidang Yustisi. Bagi yang pacaran dan mesum, kita anjurkan untuk menikah saja, agar lebih aman, tidak dikejar petugas dan tak jadi tontonan masyarakat,” tegasnya. (adi)

hati2 Difitnah Sebagai Wanita Penghibur, Mahasiswi Lapor Polisi
tak terima difitnah sebagai wanita penghibur lewat chating BlackBerry Messenger (BBM), Nani (18), mahasisiwi PTS, melapor ke SPKT Polresta Palembang, Minggu (13/5/2012).

Kepada petugas penerima laporan, Nani melaporkan temannya yakni Ag (19) yang juga seorang mahasiswa.
Berdasarkan LP/BÂȘ1237/V/2012/SUMSEL/RESTA, Nani mengatakan terlapor Ag telah memfitnahnya melalui chat BBM yang disebarkan kepada teman-teman Nani.

Chat BBM dilakukan terlapor Ag pada Sabtu (12/5/2012) pukul 10.21 WIB.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto, membenarkan telah menerima laporan dari terlapor yang mengaku menjadi korban fitnah.
BERITA LAINNYA

sumber berita ;
http://id.berita.yahoo.com/difitnah-sebagai-wanita-penghibur-mahasiswi-lapor-polisi-003406338.html '/>

wanita penghibur di jakarta

hati-hati : Wanita Penghibur Tewas di Kamar Kos
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Wanita bernama Yenni (30), yang berprofesi sebagai wanita penghibur, ditemukan tewas di kamar kosnya, Jalan Mangga Besar Dalam I, Gang Masjid, RT 08/01 No 133, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (6/1/2013) siang.

Saat ditemukan, Yaniterbujur kaku. Bekas cekikan juga terlihat di leher wanita itu. Salah satu saksi, Bahrudin (50) merupakan Ketua RT 08, mengatakan, saat itu, sekira pukul 10.30, ia sedang menggelar acara pernikahan adiknya, di rumahnya yang berjarak kurang lebih 100 meter dari tempat kejadian. Tiba-tiba, ibu kos korban, Henny (30), datang ke rumah, memberitahukan bahwa di salah satu kamar kosnya tercium bau bangkai. Ia meminta kepada Baharudin untuk menemani membuka pintu kos tersebut. Namun untuk memastikannya, salah satu penghuni kos, mencoba memotret keadaan di dalam kamar kos menggunakan ponsel melalui lobang ventilasi kamar kos bernomor 1 milik korban.

"Pas difoto, ternyata ada gambar darah di lantai, lalu si penguhuninya juga kelihatan sedang selonjoran di tembok, kami curiga penghuninya udah tewas. Tadinya mau kami sendiri yang dobrak pintu, tapi nggak berani, akhirnya kami telepon anggota di Polsek Taman Sari, untuk melaporkan kejadian tersebut," kata Baharudin ditemui di tempat kejadian, Minggu (6/1/2013) sore.

Setelah beberapa petugas kepolisian dari Polsek Taman Sari tiba, pintu pun didobrak. Benar saja, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Badannya menyender ke tembok dengan kepala menunduk. Kedua kakinya membujur ke depan. Ceceran darah juga terlihat di lantai. Saat itu, korban mengenakan kaos garis-garis putih dan krem, serta bercelana selutut berwarna krem. Di lengan kirinya juga terlihat tato motif bunga.

"Tubuhnya udah menghitam, pipi kanannya lebam, perutnya udah buncit membengkak," katanya.
Dari kabar yang tersebar, korban kemungkinan dicekik oleh pacarnya. Namun, warga tidak mengetahui siapa pacar korban. Sebuah tali rafia juga menurut Bahrudin, terlihat di tembok dekat korban yang terikat di sebuah paku. Korban baru satu minggu menghuni kamar kos tersebut. Korban berasal dari Kalimantan, dan sehari-hari bekerja sebagai wanita penghibur di salah satu klub malam di Hayam Wuruk.

Korban juga dikenal pendiam dan tidak banyak bicara. "Sebelum tahun baru, saya pernah bertemu dia di warung, saya tegur dia karena belum kasih foto kopi KTP untuk pendataan warga saya, dia bilangnya nanti-nanti terus, pas ditemukan, juga KTP nya nggak ada," katanya.

Sementara itu, Linda (21), salah satu penghuni kos, mengatakan, ia pernah berbincang-bincang dengan korban. Namun tidak terlihat memiliki masalah. "Bicaranya gak masalah pribadi, ramah sih orangnya," katanya.

Linda yang tinggal di kamar kos lantai 2 mengaku, sebelum kejadian ia hendak turun untuk mandi. Ia mencium bangkai dan amis di lantai satu dimana kamar kos korban berada. Kemudia ia memberitahukan ibu kosnya.

"Ya ternyata benar, di kamar kosnya itu dia ditemukan tewas, saya nggak tahu dia dibunuh atau bunuh diri, soalnya jarang ketemu, orangnya jarang di kamarnya juga," kata Linda. Sedangkan, Kapolsek Taman Sari, Kompol Maulana Hamdan, mengatakan, dugaan tewasnya korban belum diketahui. Pasalnya, korban ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.
"Kami masih menunggu hasil autopsi, dugaanya dan motifnya belum diketahui, karena sulit mengetahui tanda penganiayaan korban yang sudah membusuk," katanya. (suf)

Mengintip Cungkok (Wanita Penghibur Asal China) Di Jakarta
Benarkah cungkok cungkok yang ditemui di club–club malam kawasan Kota hidupnya ceria sebagaimana penampilan mereka setiap berada di club? Kulit mulus, wajah cantik itu, ternyata berasal dari desa-desa terbelakang di China.

Disana latar belakang hidup mereka terseok-seok lantaran siksaan masalah ekonomi. Dan cungkok tak selalu bisa diajak kencan, ada juga yang lurus. Bagaimana kehidupan mereka diluar club? Bagaimana kehidupan mereka dikontrakannya?

Sekumpulan lelaki pemburu kehidupan malam plus-plus, malam itu datang ke sebuah club raksasa di Kota, Jakarta Barat. Mereka bertujuh, semuanya lelaki keturunan China. Usianya berkisar 30 tahunan keatas.

Dalam perbincangan diantara mereka, tertangkap bahwa mereka sedang membicarakan cungkok. Intinya memperbincangkan pesona cungkok, dan kini mereka sedang ‘memburunya’ –entah untuk keberapa kali mereka ‘berburu’. Karena dalam pembicaraan juga tertangkap, masing-masing saling tukar pengalaman saat kencan dengan cungkok di minggu-minggu sebelumnya.

Cungkok memang pesona tersendiri bagi sebagian besar tamu yang menyambangi hedonis yang menyediakan cungkok. Mereka umumnya berkulit putih, itu pasti. Rata-rata tubuhnya jangkung, dan body-nya oke-oke banget, maklum rata-rata mereka masih sangat belia.

Dandanan tak kalah dengan bintang film Hongkong, Korea atau Taiwan. Wangi. Dan mereka selalu berpakaian minim sekali, bahkan tak jarang cungkok di club hanya mengenakan swimsuit, dengan pinggang hanya dililit selendang pendek. Tamu club mana yang tidak tergiur melihat mereka sliweran di depannya sambil sesekali memandang nakal dan menggoda kepada tamu?

Benarkah para cungkok itu seindah penampilan mereka? Sewangi aroma tubuh mereka? Ternyata tidak. Menurut seorang koordinator cungkok di Jakarta, orang yang biasa mengurus cungkok mulai datang dari airport hingga diberikan penginapan, cungkok-cungkok tak seindah penampilannya. “Mereka itu jorok, dan sulit sekali diaturnya,” tutur koordinator tersebut, sebut saja Roni –lelaki keturunan berusia 40 tahunan, asal Tangerang.

Lanjut Roni, memang ada beberapa cungkok yang sudah pintar karena mereka sebelumnya sudah berada di negara-negara diluar negaranya sebelum ke Indonesia. Tapi yang CTL (cungkok tembak langsung) yang langsung datang ke Indonesia, suka membuat mampet lobang air kamar mandi. “Mereka sudah dibilang, kalau habis pakai shampo sachet, jangan dibuang ke lobang air, tapi tetap saja mereka bandel. Ujung – ujungnya lobang air mampet,” tutur Roni.

Itu karena mereka datang dari sebuah latar belakang kemiskinan, sehingga jauh dari perangkat modern. Di Jakarta mereka biasanya ditempatkan disebuah rumah kontrakan ramai-ramai sesama cungkok. Letaknya tak jauh dari Kota, Pluit, Grogol. Maklum kawasan mereka operasi berada di kawasan-kawasan tersebut.

Ada juga yang ditempatkan di apartemen. Dan tinggal di apartemen, buat mereka sesuatu yang betul-betul baru. “Pada mulanya membuka lift mereka harus dibantu.

Belum bicara perlengkapan apartemen berteknologi tinggi, seperti bathtub, shower, rice cooker, blender, harus diajari dengan intensif. Dulu ada cungkok yang tangannya tersiram air panas dari bathtub, ruwet, deh, masalahnya. Yang jelas ia rugi karena tak bisa kerja selama tangannya terluka,” tutur Roni.

Roni yang sudah banyak pengalaman mengajari cungkok, dan sedikit banyak bisa berkomunikasi dengan cungkok, di sisi lain bercerita, “Kalau sempat mengobrol dengan mereka di waktu santai, mereka itu sebetulnya menderita. Mereka mengeluhkan keadaan diri mereka, yang harus terbang menuju ke negeri asing, bekerja seperti itu. Kasihan, lho,” kata Roni.

Ketika ditanya, bagaimana penghasilan mereka, Roni tak bisa menjawab. “Wah, itu saya tak tahu. Saya hanya mengurusnya,” tutur bapak dari dua orang anak ini.

Menurut sumber yang dihimpun POPULAR, para cungkok itu sekali menerima tamu menerima bersih penghasilan Rp.300 ribu. Itu sudah dipotong biaya kontrakan, uang kamar, dana mendatangkan mereka, membelikan baju. Jumlah yang kecil, mengingat mereka setiap menerima tamu dihargai Rp.1.400.000,- harga yang sangat tinggi untuk ukuran penjaja wanita club malam Kota.

Bagi petualang nafsu hedonis, tingginya harga yang mesti dibayarkan untuk menikmati tubuh cungkok bukan hal yang mengagetkan lagi. Semenjak kehadiran mereka dalam kancah bisnis hedonis, khususnya di Jakarta, kurang lebih empat tahun lalu, tarif cungkok relatif turun.

Kendati demikian, kualitas cungkok justru tidak turun. Bahkan, secara kuantitas, para penikmat justru mendapat banyak pilihan. Bukan hanya jumlah mereka yang bertambah, penyebarannya pun semakin luas. Saat ini di Jakarta saja semakin banyak klub-klub hedonis yang menjual jasa mereka.

Jenis profesi yang digeluti cungkok ini pun mulai beragam, tak melulu sebagai pemuas nafsu purbawi semata. Profesi di luar pemuas nafsu yang terakhir didatangkan adalah sebagai terapis atau pemijat di sejumlah pusat kebugaran atau spa. Melengkapi profesi sebagai penyanyi dan penari yang juga tidak terang-terangan sebagai pemuas nafsu.

Menarik untuk disimak, khususnya cungkok yang berprofesi sebagai terapis, ternyata tak semuanya berperilaku hedonis. Cungkok ini benar-benar melakukan tugasnya sesuai dengan jenis pekerjaan dan kewajaran. Adalah Dedi dan Edu, kata panggil saja dua kawan akrab sesama petualang hedonis ini dengan sebutan itu, sama-sama mengalami peristiwa yang membuat mereka seolah tak percaya. Antara mau marah, kecewa, kesal dan frustrasi.

Semua bermula pada sebuah senja seusai bertemu klien di daerah Ancol. Dua sohib ini memutuskan melakukan relaksasi di sebuah spa yang berada di sebuah kawasan pusat perbelanjaan ternama tak jauh dari Ancol.

Usai memarkirkan kendaraan di parkiran basement keduanya langsung menuju lift yang menghantarkan mereka ke lantai tempat spa berada. Di dalam lift sempat terjadi obrolan tentang sejumlah ‘nomor cantik’ dengan seorang security. Maksudnya tentu nomor sebagai penanda wanita-wanita terapis yang bertugas di sana.

Istilah ‘nomor cantik’ merupakan sebutan bagi mereka yang mampu memberi servis bagus, baik wanita lokal maupun cungkok. Tidak jelas betul dari mana sang security tahu kelebihan seorang terapis.

Yang pasti, dalam obrolan singkat itu dia sempat menyebut sejumlah nomor untuk cungkok dan wanita lokal. Hanya saja saat Dedi bertanya mengenai servis bagus yang dimaksud, sang security hanya mengatakan, “Pokoknya top deh bos”, sambil memberi isyarat minta rokok. Sayang, ketika Edu hendak memperjelas, mereka telah sampai di lantai yang dimaksud dan harus segera keluar.

Berbekal informasi nomor yang diberikan security dalam lift tadi, wiraswastawan di bidang percetakan ini akhirnya mencoba menjajal keuntungan. Hanya saja dari beberapa nomor cungkok yang disebutkan hanya tiga yang mereka ingat.

Sayangnya, ketiga cungkok pemilik nomor tersebut baru saja ‘naik’, istilah yang menunjukkan mereka sedang melayani tamu. Akhirnya, keduanya hanya mencoba memilih sendiri nomor yang tersedia setelah meminta rekomendasi kepada resepsionis dan GRO.

“Jangankan mendapat servis ekstra, cungkok terapis itu malah melarang gue melepas seluruh pakaian. Memang, pijatannya bikin badan berasa lebih enak, tapi yang kita cari bukan hanya itu, kan?” sungut Dedi kesal.

“Terapis gue juga begitu, akhirnya gue minta ganti yang lain. Apa yang gue inginkan dapat,” papar Edu.

LURUS. Pengalaman dua sekawan ini mungkin dapat membuka mata para pelanggan spa. Ternyata tidak semua terapis asal China mau melakukan aktifitas beraroma hedonis.

MERCY. Salah satu faktor krusial yang membuat cungkok terkenal dan begitu diminati tak lain karena service-nya. Mereka dikenal dengan layanan yang sangat memuaskan.

Pola Perjalanan Para Cungkok.Wanita penghibur asal China alias cungkok mulanya berlatar belakang white slavery. Umumnya diambil dari wilayah minus seperti Yunnan, Sichuan dan Guizhou. '/>

wanita penghibur tangerang

hati hati Tempat Hiburan Malam Citra Raya Dirazia, 46 Orang Diamankan
Para PSK dan preman yang terjaring operasi Pekat tengah di data di Mapolsek Cikupa.(Agm).
Kabar6-Kepolisian Resor Kota Tangerang kembali menggelar operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) ke sejumlah tempat tempat hiburan malam dikawasan Perumahan Citra Raya, Desa Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (23/5/2013).

Dalam operasi kali ini, polisi sukses menjaring 41 wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) dan 5 preman dari Karaoke Man Nam dan Four Season serta sebuah lokasi biliard. Para PSK dan preman itu kemudian digelandang ke Mapolsek Cikupa.

Kapolsek Cikupa Kompol Brismen Daniel Simanjuntak mengatakan, operasi Pekat dan cipta kondisi ini digelar dalam rangka menjawab tuntutan masyarakat yang resah terhadap tempat-tempat hiburan malam dengan suguhan wanita pemandu karaoke serta minuman keras (meras).

"Informasi yang kami terima dari masyarakat, bahwa di tempat karaoke tersebut juga menyajikan seks dan miras. Inilah yang membuat masyarakat resah," ungkap Daniel kepada kabar6.com.

Dari pengamatan Brismen, tempat-tempat hiburan dengan sajian wanita dan miras adalah yang melatar belakangi tingginya penyakit masyarakat. "Warga yang kami duga preman tidak bisa menunjukan KTP turut kami amankan," terang Kapolsek.(Agm)

hati hati Petugas Satpol PP Tangsel, Segel 6 Panti Pijat Plus-Plus
Petugas Satpol PP Kota Tangerang Selatan, saat merazia sejumlah panti pijat, Jum'at (07/06/2013).
Petugas Satpol PP Kota Tangerang Selatan, saat merazia sejumlah panti pijat, Jum'at (07/06/2013).
TRUSTKOTACOM – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan, Jum’at (07/06/2013) malam, merazia sejumlah panti pinjat yang disinyalir kerap dijadikan tempat praktik prostitusi. Dalam razia tersebut, petugas berhasil menyegel 6 tempat yang tidak dilengkapi dengan surat izin usaha.

“Kami menyisiri berbagai tempat panti pinjat yang ada di wilayah Kota Tangsel. Sejauh ini ada 6 tempat yang kami segel, karena selain tidak dapat menunjukan izin, kami juga menemukan sejumlah wanita berpakaian sexy di tempat tersebut,” kata Taufik Wahidin Kasi Hiburan Satpol PP Kota Tangerang Selatan, kepada trustkota.com.

Menurutnya, selain operasi rutin, razia tersebut juga dikarenakan banyaknya laporan warga yang merasa resah dengan keberadaan sejumlah bisnis esek-esek berkedok kesehatan tersebut.

“Selain operasi rutin, kami juga menerima beberapa laporan warga, mengenai maraknya panti pijat yang berada di pemukiman padat penduduk yang diduga kerap dijadikan tempat prostitusi,” paparnya. (ges) '/>

tempat wanita malam surabaya

Melirik ‘Wisata Prostitusi’ Kota Surabaya (Bagian 1)

Oleh: Muhammad Choirul A.
Larut malam di Surabaya, saat kebanyakan orang tengah tertidur pulas, terdapat tempat-tempat yang tiap malamnya tetap beraktivitas layaknya siang hari. Di beberapa tempat tersebut, beberapa wanita bertubuh seksi dengan pakaian minim menunggu pria-pria yang sedang mencari pasangan untuk memenuhi kebutuhannya akan seks. Di beberapa lokasi lainnya, ada wanita-pria (waria) yang juga menawarkan jasa untuk melayani ‘tamu’nya.

Ya, tempat-tempat itu merupakan tempat prostitusi yang banyak tersebar di kota berjuluk Kota Pahlawan. Di antara tempat-tempat tersebut ada yang legal karena berada dalam suatu kawasan yang telah mendapat izin mendirikan bangunan yang digunakan sebagai tempat prostitusi. Lainnya? Ilegal tentu saja. Terletak  di pinggir sungai, rel kereta api dan di kawasan pemakaman.

Sebagai arek Suroboyo, saya tentu tahu sedikit-banyak tentang keberadaan lokalisasi-lokalisasi

tersebut. Beberapa tempat lokalisasi yang ada di Ibukota Provinsi Jawa Timur itu seperti Dolly, Jarak, Bunderan Waru, Stasiun Kereta Api (KA) Wonokromo, Makam Kristen Kembang Kuning, Moroseneng, Stasiun KA Kandangan-Banjar Sugihan, Stasiun KA Tandes, Kremil, Bangunsari, Irian Barat, dan mungkin masih banyak lagi lokalisasi yang belum saya ketahui.

Malam itu (22/09), saya bersama beberapa wartawan Perspektif memutuskan untuk jalan-jalan menelusuri beberapa lokalisasi. Selain untuk mengamati fenomena sosial di kawasan tersebut, jalan-jalan ini juga sekaligus untuk memuaskan rasa penasaran dari beberapa wartawan Perspektif yang berasal dari luar Surabaya. Intinya, kami ingin tahu dan ingin menjamah secara langsung lokalisasi yang ada di Surabaya.

Kami awali perjalanan dengan mengunjungi Bunderan Waru. Di tempat ini, banyak waria yang menawarkan jasa di pinggir jalan dan di dalam semak-semak Bunderan Waru. Di antara semak-semak dan pepohonan, ada satu tenda kecil yang digunakan para waria untuk melayani tamunya secara bergantian. Sesekali terlihat pria yang sedang melakukan tawar-menawar dengan waria di pinggi jalan.

Meski terlihat seperti wanita karena memiliki buah dada, kebanyakan waria di sini masih belum sanggup menutupi ciri-ciri fisiknya sebagai seorang pria. Terlihat jelas otot lengan dan kakinya yang besar, juga raut wajah yang masih menunjukkan sisi maskulinitas.

Saya sempat berbicara dengan salah seorang waria. Kami duduk di trotoar jalan, sekadar basa-basi dan berbagi rokok. Awalnya ia mengira saya hendak menyewa dan menggunakan jasanya. Namun setelah saya mengatakan ingin sedikit melakukan wawancara, waria yang memiliki tato di lengan kanannya itu menolak, lalu pergi.

Perjalanan kami lanjutkan ke Stasiun KA Wonokromo. Situasi malam hari di sepanjang rel sangat berbeda dengan siang hari. Jika pada pagi hingga sore hari kawasan ini ramai oleh para penumpang dan petugas stasiun KA, malam harinya kawasan ini diramaikan oleh Pekerja Seks Komersial (PSK). Kebanyakan PSK di stasiun ini sudah tidak muda lagi. Itu terlihat dari raut wajah serta lekuk tubuh mereka yang tak lagi molek. Mereka ditemani para pria hidung belang, serta segerombolan orang yang sedang bermain judi.

Di tempat ini terdapat beberapa tenda dan warung dengan pencahayaan yang minim dari lilin kecil. Tenda-tenda yang terbuka di bagian depan dan belakangnya ini rupanya menjadi tempat para PSK melakukan pijat ‘plus-plus’. Ada juga beberapa tenda tertutup yang digunakan para PSK untuk berhubungan seks dengan tamunya secara bergantian. Sekali masuk tenda, para PSK dikenai biaya Rp 5 ribu oleh pemilik tenda.

Suasana di sini sangat kaku. Tak ada canda dan tawa sama sekali. Banyak orang mabuk dengan paras yang menyeramkan. Di tengah rasa ketakutan, kami memberanikan diri untuk terus berjalan hingga berhenti di sebuah warung. Pemilik warung tersebut adalah seorang pria (sebut saja namanya Paijo). Sepertinya ia orang baik-baik. Warung tersebut  hanya menyediakan makanan dan minuman, tidak menyediakan PSK seperti mayoritas warung lain di lokasi tersebut.

Kami sempat ngobrol dengan pemilik warung ini. Menurutnya, tarif PSK di sini berkisar antara Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu untuk sekali crot (istilah untuk berhubungan seks bebas dengan PSK di wilayah ini). Kebanyakan PSK di Stasiun KA Wonokromo merupakan pendatang dari luar Kota Surabaya. “Ada yang nge-kos di sekitar sini, ada juga yang tiap hari pulang-pergi dari kota asalnya. Ada dua orang (PSK, Red) dari Jombang yang kalau sore naik kereta ke sini, paginya balik lagi ke Jombang naik kereta

yang shubuh,” papar Paijo. Pria ini juga mengungkapkan, bahwa setiap hari ada oknum polisi berpakaian preman yang meminta pungutan di lokalisasi liar tersebut

Surabaya, surga hiburan malam
KALAU soal jumlah pemasukan lewat pajak hotel dan restoran (PHR), boleh jadi Pemkot Surabaya kalah dengan Badung. Badung tahun 2001 mendulang Rp 314 milyar lebih, sedangkan Surabaya hanya Rp 49 milyar lebih. Namun, soal rekreasi dan hiburan umum, nanti dulu. Buktinya, pajak hiburan di Surabaya tahun 2001 mencapai Rp 7,5 milyar, sedangkan Badung baru Rp 1,5 milyar.

Soal hiburan malam di kota buaya ini memang sorganya. Segalanya tersedia. Mulai hiburan ringan, klub malam, bar, karaoke sampai yang high class dengan fasilitas lengkap tersedia. Hampir semua restoran menyediakan penyanyi yang siap dipanggil kapan saja. Cukup dengan Rp 300.000, penyanyi klub malam sudah siap menghibur. Bahkan kalau pintar merayu, bisa di-booking. Begitu pula karaokenya, hampir sama dengan Bali. Terasa tak lengkap kalau tak ada CO-nya (cewek orderan).

Sekadar jalan-jalan atau melihat suasana malam di kota buaya memang tak akan bosan, menikmati apalgi. Kalau mau yang kelas murahan, tengoklah tempat hiburan malam di kampung Doly. Ada semacam ''akuarium'' yang berisi wanita-wanita yang siap melayani pelanggan. Karena seperti akuarium, maka orang yang lewat bisa ''membeli'' atau sekadar cuci mata. Kampung ini memang terkenal dan selalu ramai siang malam. Tetapi bagi mereka yang ingin masuk lebih dalam, setidaknya Rp 100.000 sudah mendapat segalanya. Bahkan, masih ada susuk. Mulai dari minuman ringan, camilan ringan termasuk berkencan. Namun, bagi yang merasa risi dengan ceweknya, misalnya khawatir tertular penyakit seksual, bisa menolak ajakan kencan atau gunakanlah kondom.

Bagi yang berduit bisa meninjau sebuah kompleks ruko yang cukup megah di Kawasan Darmo. Darmo Park namanya. Sebuah ruko bertingkat seluas 1 hektar. Di sini sudah komplit tersedia. Mulai dari salon (lantai I), pijat plus (II), sampai ruang untuk bermalam (III). Sepintas melihat dari jalan, tampak cewek-ceweknya lebih berani. Begitu berada di depan jalan, CO dengan pakaian minim menantang sudah siap menyapa. Mereka pun sudah menyiapkan atraksi khusus agar tamu dengan suka rela bisa singgah ke dalam.

Dari sejumlah informan yang biasa mengantar tamu ke sana, untuk sebuah layanan short time cukup Rp 150.000 s.d. Rp 200.000, sudah komplit. Mulai dari pijat biasa sampai pijat plus dilayani. Bagi yang malas, enggan jalan-jalan keluar hotel, jangan kaget, cukup pesan di operator, tamu ''tak diundang'' siap menggedor pintu kamar melayani keperluan Anda. Itulah Surabaya yang menyediakan sekitar 200 karaoke, pub, kebugaran, salon kecantikan, pijat dengan 20 diskotek. Sayangnya, jumlah diskotek itu dibatasi lagi sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pendapatan Surabaya Drs. EC Muhtadi, M.M. karena sudah mendekati jenuh.

Tak Tertarik Bugil
Fasilitas hiburan -- terutama hiburn malam -- di Surabaya memang lebih banyak dan bervariasi. Di Badung, kata Kadis Pariwisata Oka Darmawan, S.H. Rabu (22/5) kemarin di Kuta, karaoke 10 buah dengan satu diskotek. Tampaknya yang lebih banyak justru salon kecantikan dan spa 58 buah, pusat kebugaran 12, panggung pertunjukkan 15, panti pijat 10, pijat refleksi 3, bola ketangkasan 9.

''Kalau karaoke sejak tahun 2001 agak sepi,'' katanya. Bagaimana dengan tarian bugil yang sempat dihebohkan itu, Oka Darmawan mengaku belum ada karaoke yang khusus menyediakan itu. Tetapi kalau sekadar cewek berpakaian tipis dengan perpaduan lampunya, ada karaoke yang menyediakan. ''Tetapi itu tak banyak, karena daya tarik pariwisata bukan itu,'' kilahnya tanpa merinci.

Soal tarian bugil, dia meyakinkan wisatawan mancanegara tak tertarik karena kebiasaan telanjang sudah lazim di negaranya. Namun yang namanya pariwisata, menjual image serta keunikan suatu kawasan tetap diperlukan sebagai bagian Sapta Pesona. ''Tetapi bukan tarian bugil lho,'' selorohnya.

Oka Darmawan tak memungkiri kondisi objektif hiburan malam di Badung masih sampai pukul 03.00 dini hari, karena menjelang tengah malam tamu-tamu baru datang ke tempat hiburan. ''Yang penting etika dengan tetangga tetap diperhatikan, misalnya suara tak terlalu keras,'' ujarnya. Semua keluwesan itu diberikan agar wisatawan merasa nyaman. Sebuah kiat menyiasati ketatnya persaingan antardestinasi. '/>

Sabtu, 01 Juni 2013

wanita cantik dari aceh

AF " Wanita Aceh Itu
Tidak ada yang kebetulan dalam hidup

Beberapa tahun yang lalu, saya sedang patah hati untuk yang kesekian kali *sok laku. Ketika itu lagi hangat-hangatnya dapat pertanyaan, "Kapan nikah? Pacarnya orang mana?" dan lain sebagainya. Yah, karena untuk urusan pribadi saya agak tertutup dengan orang lain, jadi banyak yang penasaran saat itu saya sedang "jalan" sama siapa *sok ngartis hehe. Jadi teman-teman pun tidak ada yang tahu kalau saya lagi patah hati.

Stres banget gak sich, hubungan yang sudah berjalan 1,5 tahun sedang diujung tanduk, padahal saat itu usia sudah cukup, sudah punya pekerjaan, dan dapat pertanyaan yang nyebelin itu pula. Intinya kecewa berat, apalagi putusnya dengan cara gak enak banget dan masih ada 'rasa' pulak. Alamak. *lirik suami.

Tidak dinyana, tidak diduga, saya mendapat tugas dari kantor untuk mengikuti pelatihan di Jakarta. Awalnya malas banget mau berangkat. Namanya juga lagi patah hati, bawaannya males dan suram *apa seh ini. Gak enak deh mau ngapa-ngapain. Sebagai karyawan yang baik (uhuk) saya pun berangkat ke Jakarta, berdua dengan teman. Pikir saya sih, "Ah, mungkin malah bisa refreshing sampai sana, lagipula kan di Jakarta bisa jalan-jalan, lumayan lihat hal-hal baru".

Setelah sampai di tempat diklat, dan sudah membereskan beberapa administrasi, kami beristirahat di kamar yang disediakan oleh panitia. Kemudian keesokan harinya kita mengikuti upacara pembukaan diklat dulu, ternyata saya dipilih sebagai wakil peserta untuk mendapat tanda peserta pertama kali. Gak senang sich, habis harus duduk di bangku depan sendiri dan gak bisa ngantuk bwahahaha.

Setelah pembukaan, ada coffee break *padahal minumnya teh hehe, kesempatan untuk berkenalan dengan peserta lain, lumayan dapat beberapa kenalan di hari pertama.

Singkat cerita, kita sudah duduk dengan manis *tangan dilipat* pada sesi pertama di hari pertama, sambil nunggu instrukturnya datang, ngobrol ngalor-ngidul dengan peserta-peserta yang lain, sambil sok kenal sok dekat tentu saja.

Langit pun masih biru, walau hati tertutup awan kelabu
keep moving forward guys :)
Di sebelahku duduk Mbak Nana dari Jawa Timur, kita sudah sempat kenalan sebelumnya, jadi ngobrolnya lebih mengalir, sedangkan di belakang kami ada dua orang Ibu berasal dari Aceh. Kita ngobrol yang enteng-enteng saja. Hingga sampai pada percakapan ini:


Saya : "Wah tadi malam agak dingin ya Bu, saya biasa pakai selimut kalau tidur, jadi tadi pagi minta dipinjami selimut sama petugas asramanya",

(Salah satu Ibu dari Aceh, sebut saja namanya Bu Cut menimpali)

Bu Cut : "Mbak sama seperti anak bungsu saya, kalau tidur harus pakai selimut. Bahkan kadang selimutnya sampai diikat segala lo ke kakinya biar gak lepas."

Saya : (tertawa pelan) "Oo gitu ya Bu, lucu juga ya, anaknya ada berapa Bu?"

Bu Cut : "Ada 6 Mbak. Tapi sekarang tinggal 3".

Saya : "Lo yang 3 lagi kemana Bu?" tanyaku dengan suara polos.

Bu Cut : "Waktu tsunami datang anak saya yang tiga orang hilang Mbak, yah anak kan titipan Allah ya Mbak, jadi...."

Kalimat beliau setelahnya tidak sampai ke telingaku, karena rasanya kuping tiba-tiba tuli. Mata terasa hangat dan lidah terasa kelu. Ibu di depanku itu terlihat sangat tegar ketika menceritakan itu semua. Kami yang mendengarkan tidak bisa mengatakan apa-apa. Berusaha sebisa mungkin agar air mata tidak jatuh, bahkan kulihat sekilas Mbak Nana sampai berkaca-kaca matanya.

Untung saja instrukturnya datang, sehingga percakapan terputus dan kami bersiap mengikuti sesi, Sempat kutangkap Mbak Nana berbisik padaku, "Aku punya satu anak, Es. Ketika anakku sakit panas saja,aku kalut luar biasa..." Mbak Nana pun tidak sanggup melanjutkan ucapannya. '/>

wanita panggilan di kalimantan selatan

Kalimantan Selatan merupakan salah satu daerah tingkat I dari kawasan regional Pulau Kalimanatan ( Borneo) yang berbatasan sebelah Utara dengan Daerah Tingkat I (Propinsi ) Kalimantan Timur ,sebelah Barat dengan Daerah Tingkat I (Proponsi) Kalimanatan Tengah , sebelah Selatan dan Timur dengan laut Jawa dan Selat Makasar , berpenduduk 3.005.164 jiwa terbesar kedua setelah Kalimantan Barat yang berpenduduk 3.834.200 jiwa ( BPS Wanita dan Pria di Kal-Sel, 1998 : 2).

Yang berjenis kelamin wanita sebesar 1.514.998 jiwa ( 30,41 %), sedangkan prianya sebanyak 1.490.166 jiwa ( 49,59 %), atau terhitung rasio perbandingan 100 : 98 antara wanita dan pria (BPS, Indikator Kesra Kal-Sel,1998 : 4 ).

Besarnya kuantitas penduduk wanita yang sedikit lebih besar dibanding jumlah penduduk pria , secara real menggambarkan bahwa wanita merupakan sumber daya manusia ( SDM) potensial yang patut dicermati. “ Syurga berada dibawah telapak kaki ibu “ , demikian sebuah hadis yang sesekali disampaikan oleh para ahlia agama Islam yang diyakini kebenarannya. Karena itu fungsi ibu dan kaum wanita pada umumnya sebenarnya amat strategis dalam mewarnai kebahagiaan dan kepribadian masa depan sesuatu bangsa.

Deskripsi Alternatif :

Kalimantan Selatan merupakan salah satu daerah tingkat I dari kawasan regional Pulau Kalimanatan ( Borneo) yang berbatasan sebelah Utara dengan Daerah Tingkat I (Propinsi ) Kalimantan Timur ,sebelah Barat dengan Daerah Tingkat I (Proponsi) Kalimanatan Tengah , sebelah Selatan dan Timur dengan laut Jawa dan Selat Makasar , berpenduduk 3.005.164 jiwa terbesar kedua setelah Kalimantan Barat yang berpenduduk 3.834.200 jiwa ( BPS Wanita dan Pria di Kal-Sel, 1998 : 2). Yang berjenis kelamin wanita sebesar 1.514.998 jiwa ( 30,41 %), sedangkan prianya sebanyak 1.490.166 jiwa ( 49,59 %), atau terhitung rasio perbandingan 100 : 98 antara wanita dan pria (BPS, Indikator Kesra Kal-Sel,1998 : 4 ).

Besarnya kuantitas penduduk wanita yang sedikit lebih besar dibanding jumlah penduduk pria , secara real menggambarkan bahwa wanita merupakan sumber daya manusia ( SDM) potensial yang patut dicermati. “ Syurga berada dibawah telapak kaki ibu “ , demikian sebuah hadis yang sesekali disampaikan oleh para ahlia agama Islam yang diyakini kebenarannya. Karena itu fungsi ibu dan kaum wanita pada umumnya sebenarnya amat strategis dalam mewarnai kebahagiaan dan kepribadian masa depan sesuatu bangsa.

imung, Rahasia Kecantikan Wanita Kalimantan
Tradisi kecantikan tradisonal memang sangat banyak di negeri kita tercinta ini, mulai dari dari Sabang sampai Merauke. setiap daerah memiliki cara-caranya sendiri untuk merawat kecantikan dan kebersihan badan, misalnya di Jawa ada yang namanya lulur, dengan membalurkan lulur ketubuh dan menunggu hingga kering baru menggosoknya dengan tangan atau air hangat, dari segi tata cara memang lulur sedikit mirip dengan betimung, ya mungkin memang karena masih satu rumpun kali ya makannya terdapat sedikit kesamaan dalam tradisinya. Disini saya akan memberikan tips dari  tradisi warga Kalimantan, khususnya Masyarakat Barabai, Banjarmasin Kalimantan Selatan yang cukup  terkenal ini. 

Wanita Kalimantan memang terkenal dari pintarnya menjaga kebersihan badan dan kecantikan kulitnya, namun bukan berati mereka menggunakan kekuatan magis yang biasanya masih kental di Kalimantan, mereka hanya melakukan tradisi warisan nenek moyang yang masih terus digunakan dan sangat bermanfaat hingga saat ini. Betimung merupakan tradisi yang diwariskan turun temurun di Kalimantan, betimung adalah semacam mandi uap dari air yang telah diberi racikan rempah-rempah yang berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan, dahulu biasanya betimung dilakukan untuk wanita yang akan menikah atau hanya sekedar untuk perawatan badan, khasiatnya adalah untuk menghilangkan bau badan dan juga menyegarkan dan tentu saja agar membuat bagian kewanitaan menjadi lebih fresh dan sehat secara alami tanpa menggunakan sabun khusus pembersih kewanitaan.

Bahan bahan untuk Betimung :

Bedak atau wadak, yang sering disebut mangir wangi. Terbuat dari beras kencur ditambah dengan bahan alami lainnya yang mengandung wangi-wangian.

Bahan-bahan tambahan tersebut direbus sehingga uap itulah yang akan memberikan bau harum. Bahan tambahan antara lain, daun pudak/pandan wangi, tamu giring, limau purut, kulit bawang merah, babakan pula santan, kayu manis, menyan, daun sop, pucuk ganti, mang soe sebangsa akar, bunga akar. Semua bahan tersebut dibuat dalam ramuan kecil-kecil kemudian dimasukkan kedalam panci lalu direbus sampai mendidih, tutupnya dijaga agar jangan terbuka sehingga uapnya keluar sebelum diperlukan.

Proses betimung:

Sebelum betimung, tubuh orang yang akan ditimung dibalur dengan wadak sampai bersih dan harum sehingga segala kotoran yang melekat di tubuhnya hilang. sisa-sisa bedak ini dibiarkan mengering dan menempel ditubuh

Setelah selesai diwadak, calon pengantin disuruh duduk di atas sebuah bangku yang rendah disebut dadampar, kemudian segala pakaian yang melekat disuruh tanggalkan diganti dengan selimut tebal beberapa lapis sampai ke leher. ada juga sampai seluruh tubuh tanpa terkecuali. tapi saya sarankan agar sampai leher saja, karena dikhawatirkan uap panas akan membuat rambut menjadi rontok.

Selesai diselimuti, barulah ramuan mendidih tadi diletakkan dibawah dadampar dan tutupnya dibuka sehingga uap harum bisa keluar dan menguapi tubuh orang yang betimung. jangan lupa untuk berhati-hati, karena kesenggol sedikit maka anda kan menyenggol benda panas yang baru diangkat dari perapian. Kalau sudah tersenggol bukannya kulit cantik dan mulus yang didapatkan, tetapi malah kulit melepuh hasilnya.

proses betimung ini bisa sampai setengah jam, sampai uapnya mulai berkurang, atau sudah mulai menghangat. pada saat ini biasanya tubuh akan sangat basah dipenuhi uap panas sekalius keringat yang terus mengucur. pada saat ini pun masih dimanfaatkan untuk menggosok tubuh untuk menghilangkan kotoran yang masih melekat atau tersisa setelah proses wadak di atas. Sehingga kulit benar-benar bersih, segar dan bercahaya, terbebas dari kotoran-kotoran yang menyumbat pori-pori kulit. Sirkulasi udara pun menjadi lancar.
'/>

Minggu, 26 Mei 2013

tempat chatting paling rame disini

disni tempat gabungan chat di antara semua chat yang ada di ruangan postingan yang tertera di seluruh penjuru .berikut roomnya :

Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- '/>

wanita panggilan penghibur di jayapura

chat disini :

'/>

Sabtu, 18 Mei 2013

wanita kupu kupu malam

Bahaya Wanita Malam
Hai sobat, wanita malam disini yang saya maksud adalah wanita yang bekerja sebagai wanita penghibur tuna susila (pekerja seks komersil) atau wanita yang menjajakan diri dan harga dirinya demi memperoleh uang untuk kebutuhannya. Tak dipungkiri di masa modernitas yang keras ini, banyak sekali para pekerja seks komersial yang merebak di masyarakat. Layak jika mereka disebut sebagai sampah masyarakat. 

Entah faktor apa yang membuat mereka harus rela menjual harga diri demi duit, duit dan duit. Yang jelas ada banyak fakor, namun faktor yang paling dominan adalah faktor ekonomi yang lemah ataupun sekedar hobby. Namun apapun alasannya jelaslah sudah pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang haram. Pekerja seks komersil ini biasanya bekerja di diskotik diskotik, tempat lokalisasi, panti pijat maupun tempat karaoke. Mereka menyebar dimana mana, bahkan ada yang panggilan juga.

Sudah menjadi kewajiban kita semua (bukan hanya pemerintah saja) untuk membasmi ajang kemaksiatan ini. Karena kalau bukan kita siapa lagi, demi masa depan bangsa yang lebih baik. Alangkah baiknya jangan hanya mengandalkan petugas satpol PP saja, dari lingkungan kita bisa menghimbau kepada anggota keluarga maupun kerabat terdekat agar tidak tergiur untuk mencoba jajan kepada wanita malam. Karena selain dosa besar, namun bahaya dari ganasnya penyakit seks menular semisal HIV AIDS, sifilis, kencing nanah dan lain sebagainya juga mengancam.

Dewi malam telah terbit dari awan yang gelap, menandakan malam baru telah tiba. Simfoni malam yang abadi selalu hadir di setiap malam pertamaku. Semua malam  adalah malam pertama bagiku.  Deru angin, tarian ranting pepohonan, dan kemilau lampu , mereka memang elemen pelengkap kelambuku. Malam akan terus seperti ini, terbit bagaikan tiupan sang sangkakala.

Aku melangkahkan kaki ke sebuah rumah. Ini rumah yang sudah tidak asing lagi. Sudah 3 kali aku kesini.  Sang induk memintaku untuk datang kesini lagi. Sepertinya sang bos ingin mencicipiku lagi. Apa dia sudah ketagihan dengan nektar yang aku alirkan padanya ? Mengapa harus aku yang ia inginkan ? Masih banyak kupu-kupu lain yang lebih putih daripada aku.

 Rumah yang begitu besar. Seperti istana yang ada di negeri dongeng. Hanya saja tak ada pangeran yang tinggal, yang ada hanyalah naga yang haus akan darah. Rumah yang berpilar besar, dengan taman yang dipenuhi pepohonan. Mobil-mobil berjejer di pekarangan, sudah seperti pohon metal yang tak bernilai.

 Dua orang pria berjaga di depan pintu rumah. Mereka melihatku, menyisir setiap lekuk tubuhku. Aku tahu mereka tak berani macam-macam denganku. Mencolekku sama saja dengan menghunus pedang ke leher mereka sendiri. Aku kesini bukan untuk memuaskan mereka, namun untuk menghadiri undangan bos mereka.


Aku bagaikan kupu-kupu yang memasuki kandang elang yang lapar

Aku bagaikan terjerat disebuah jaring jerami yang begitu kuat

Aku terjebak dalam sebuah labririn tak pintu, penuh liku dan dusta

Aku berlari di dalam sebuah lingkaran yang tak berujung

 

Aku ini hanya seekor kupu-kupu malam yang tak sengaja hinggap disebuah dahan

Dahan itu begitu berduri dan bersisik, namun aku terpaksa hinggap disini

Indukku memerintahkanku untuk mengambil nektar dari pohon ini

Dan sekarang aku akan terjebak selamanya oleh sulur yang mengikat kakiku

 

“Anda sudah ditunggu,” seorang pria menyambutku di depan pintu depan.

Aku digiring menuju ke dalam rumah. Ini bukan kali pertama aku menginjakkan kaki di tangga ini. Apakah sebentar lagi aku akan menjadi nyonya di rumah ini ? Mungkin itu adalah mimpi buruk bagiku. Tinggal dirumah besar dengan fasilitas super memang enak, namun aku tak mau itu.

 Selama ini aku memang dibutakan oleh uang. Aku mencari harta sebanyak-banyaknya untuk kemakmuranku dan keluargaku. Memang itu sudah menjadi tugasku sebagai anak pertama dalam keluarga. Dan sekarang, aku bertemu dengan pelanggan yang sepertinya ingin memiliki tubuhku sepenuhnya. Aku akan menjadi salah satu dari nyonya besarnya. Namun ada satuhal yang tidak bisa beli dengan uang, cinta. Ia bisa membeli tubuhku, namun tidak hatiku.

 Aku sama sekali tidak menyukai pria yang akan meniduriku malam ini. Dia hanyalah makhluk rakus yang datang dari neraka, memangsa setiap wanita yang ingin dicicipinya. Sudah banyak wanita yang terjerat olehnya. Mereka terkurung di rumah ini menjadi budak nafsunya. Tak pernah ada cinta pada setiap selirnya, yang ada hanya nafsu belaka.

Namun aku tak punya pilihan. Melayani nafsunya atau aku akan mati. Mati ??? Serisiko itukah pekerjaanku. Ini bukan masalah pekerjaan, namun ini mengenai siapa yang menyewaku. Ia adalah orang yang sangat berpengaruh. Ia mempunyai anak buah dan kaki tangan yang rela mati untuknya. Bahkan polisi takut untuk datang ke singgasana ini. Nyawa bukanlah hal yang mahal untuknya. Untuk melangkahkan kaki ke rumah ini saja aku takut.

Aku sampai di depan sebuah ruangan. Aku dipersilakan masuk ke ruangan itu. Tak sembarang orang bisa masuk ke dalam ruangan ini. Entah beruntung atau entah sial aku bisa masuk ke kamar ini. Pria tua itu melihatku, memandangku dengan penuh birahi. Ini sudah menjadi profesiku yang aku geluti selama bertahun-tahun.

Tanpa komando, aku mengerti apa yang dia maksudkan. Sang simfoni malam sudah berdendang, memulai apa yang harus aku perbuat padanya. Satu persatu selimut tubuhku melayang bagaikan daun yang lepas dari ranting. Senyum palsu menjadi intro yang selalu aku nyanyikan padanya. Malampun dimulai.

Diantara gerakan sang naga hitam dalam menerkamku, ia sempat bernafas ke telingaku

Nafas itu begitu panas dan membuat tubuhku semakin melemah

Seperti ada lidah api yang menjulur dari hidungnya membuatku makin tak berdaya

Nafas itu membisikkan sebuah kalimat ke telingaku

“Kau akan selalu berada dalam terkamanku.”

 

Aku langsung berbaring membelakanginya saat ia sudah selesai dengan semua permainannya. Aku menutupi tubuhku dengan selimut, sembari menangis tanpa suara. Pria bangsat itu sudah tertidur lelap disampingku seakan tidak terjadi sesuatu. Aku akan dijadikan isteri ke sekiannya…, aku tak tahu apakah ia main-main atau tidak ketika berkata itu. Apakah ketika ia mengatakan itu ia sedang berada dalam pengaruh nafsu ?

Aku tak mau…, jauh di dalam lubuk hatiku aku masih mencintai pria itu, pria yang kemarin menemuiku. Ia yang sudah mencariku ke seluruh penjuru Hongkong dan akhirnya menemuiku. Tuhan…, apakah Engkau masih mau menolongku ?

*

Mentari sudah menunjukan cercahnya. Aku masih mengenakan bajuku yang semalam saat aku menapai jalanan kota Hongkong. Hari masih sangat pagi saat aku keluar dari istana neraka itu. Udara cukup dingin, aku bisa melihat uap air keluar dari nafas yang aku hembuskan. Suhu dikota Hongkong sedang berada pada titik rendahnya, namun bukanlah titik terendah. Pepohonan yang rindang makin membuat titik air mengembun, menghempas segala panas dari lingkungan.

 Mengapa harus aku yang berada diposisi ini ? Apakah ini hukuman-Mu atas segala dosaku ?

Aku mengancingkan retseleting jaketku saat udara dingin mulai merembes ke dalam pori-pori kulitku. Rumah yang cukup besar namun agak terpencil. Kawasan ini yang cukup sepi, taksi agak jarang membuatku harus terus berjalan sampai ke perempatan ramai terdekat.

Sebuah mobil berhenti tepat di sampingku. Mobil yang cukup bagus, tak ada goresan ataupun penyok. Seorang pria yang sudah tak asing lagi berada dibalik kemudi. Sejak kapan ia mempunyai mobil ? Dulu ia selalu bermimpi memboncengku dengan motor keliling desa. Namun itu hanyalah gurauan kecil baginya. Hidup berputar dan sekarang mobil bukanlah barang mewah baginya. Pria itu meminta untuk naik ke mobilnya.

“Jangan. Disini berbahaya. Lebih baik kamu pergi,” kataku dari pinggir jalan.

Mobil itu tetap berjalan lambat dipinggir jalan, mengikuti langkahku di trotoar. Ini bukanlah area yang aman untuknya. Bagaimanpun daerah ini masih merupakan daerah kekuasan bos di singgasana neraka itu. Apalagi aku akan segera dijadikan isterinya. Bahaya jika aku terlihat di mobil bersama pria lain.  Seketika mobil itu berhenti, pria itu keluar dari mobil dan memegang pergelangan tanganku. Sepertinya ia tidak akan menyerah dalam merebut waktuku.

“Aku serius. Aku ingin membawamu pulang.”

“Baiklah, ada sesuatu yang harus aku jelaskan padamu,” kataku melihat ke sekeliling, memastikan kalau situasi aman.

Aku masuk ke dalam mobilnya. Deru mobil mengiringi kepergianku. Suasana pagi kota Hongkong diwarnai dengan hiruk pikuk pekerja dan pelajar yang ingin memulai aktifitasnya. Para warga berjalan ditrotoar dengan baju hangat, mencegah hipotermia menyerang. Aku memandang pria yang membawaku di dalam mobilnya.

Mengapa ia datang di saat seperti ini ? Sungguh ini merupakan cobaan hidup yang membuatku bingung. Aku memang masih mencintainya, namun aku tak mau membuatnya berada dalam bahaya karena aku mencintainya.

“Lebih baik kamu pulang ke Indonesia. Aku tak akan bisa menikahimu,” kataku.

“Apa hanya karena kamu akan dijadikan isteri seorang bos mafia ?”

“Iya dan kamu harus menghilangkan kata hanya dalam kalimatmu barusan. Ini bukan perkara mudah. Ia menginginkanku, appaun yang menghalanginya pasti akan disingkirkan. Aku tak mau sesuatu yang buruk terjadi padamu.”

“Bos mafia itu sama sekali tidak mencintaimu. Isterinya saja sekarang sudah 4, kau akan jadi isteri ke 5nya. Kamu hanya akan menjadi budak pelampias nafsunya saja. Apa karena ia lebih kaya daripada aku ?”

“Ini bukan tentang uang. Uang tak bisa membeli cinta. Aku memang tidak mencintainya namun aku tak punya pilihan . Menolak keinginannya sama saja dengan mati. Aku tak  mau bermain-main dengan nyawa,”

“Kamu masih punya pilihan. Pergilah bersamaku, kita akan lalui risikonya bersama.”

“Jangan itu hanya akan membahayakan nyawamu,” kataku.

“Aku tahu siapa yang sedang aku hadapi. Pria yang tinggal diistana itu adalah seorang bos mafia kelas kakap. Aku tahu hobinya adalah membunuh. Aku tahu polisi saja takut dengannya. Aku sudah mengikutimu selama dua hari belakangan ini dan aku tahu apa yang menjadi kegelisahanmu, namun aku tak peduli,” ia berkata dengan mantap.

Aku menatap mata pria ini. Tulus…, aku hanya bisa melihat ketulusan dari sorot matanya. Mengapa ? Apa yang membuatnya masih tertarik pada makhluk berlumur dosa sepertiku ? Apakah karena kecantikanku ? Ataukah karena memori masa lalu ? Apa alasan ia mencintaiku ?

“Aku mempunyai sebuah pertanyaan kepadamu,” kataku.

“Apa itu ?”

“Kenapa ? Kenapa kamu masih mau denganku ? Aku sudah tidak sama dengan wanita yang dulu kamu kenal. Aku sudah ditiduri oleh puluhan pria yang tidak kukenal. Aku hanyalah kupu-kupu malam yang hina. Kamu adalah pria yang hebat, mapan, tampan dan sempurna. Mengapa kamu masih mau denganku ?”

“Karena aku masih mencintaimu.”

“Lalu apa yang membuatmu masih mencintaiku ?”

“Aku juga tidak tahu.”

“Aku tak menerima jawaban itu.”

“Jika kamu mencintai seseorang karena raganya, itu bukan cinta namun nafsu. Jika kamu mencintai seseorang karena kebaikannya, itu bukan cinta namun balas budi. Jika kamu mencintai seseorang karena hartanya, itu bukan cinta namun matre. Jika kamu mencintai seseorang namun kamu tidak tahu alasannya, itu baru namanya cinta.”

“Masih banyak wanita yang lebih pantas dan lebih baik untukmu. Aku hanyalah pelac*r . wanita yang telah kehilangan kehormatannya. Aku yakin kamu bisa mendapat pengganti yang lebih baik dariku.”

“Tak ada yang bisa menggantikanmu. Aku masih mencintaimu sama seperti dulu. Apakah…, Apakah kamu masih mencintaiku seperti dulu ?”

“Aku memang masih masih mencintaimu, namun aku tak mau cinta ini membuatmu berada dalam bahaya. Oleh karena itu jauhilah aku. Ini kulakukan bukan karena aku membencimu, namun karena aku mencintaimu.”

“Aku lebih baik mati daripada harus berpisah denganmu.”

“Mengertilah…, aku hanya tak mau kehilanganmu untuk selamanya. Aku ingin melihatmu hidup bahagia dengan segala jerih payah yang telah kamu hasilkan. Aku tak mau membuat hidupmu berakhir.”

“Kamu terlalu khawatir. Bos mafia itu tidak akan sampai membunuhku. Aku yakin dia malas membuang pelurunya hanya untuk menembak kepalaku. Dia pasti bisa menemukan wanita penggantinya dalam waktu 5 menit.”

“Ia memang tak akan membuang pelurunya, namun anak buahnya yang akan melakukannya. Aku tak mau mengambil risiko. Nyawamu hanya satu dan aku tak mau kamu membuangnya hanya demi aku. Pergilah, lupakan aku, aku yakin kamu akan bisa menemukan pengganti yang tepat.”

“Apakah kamu sama sekali tidak ingin memperjuangakn hubungan kita ? Aku membayangkan hidup bersamamu di Indonesia. Kamu akan menjadi nyonya besarku, menyambutku ketika aku pulang kerja, memasak untukku dan melayaniku. Kemudian kamu akan melahirkan anak-anakku, mendidik mereka, dan melihatnya tumbuh. Lalu ketika kita tua, di saat anak-anak kita sukses, kita akan kembali ke desa untuk menghabiskan masa tua kita disana.”

“Jangan terlalu berharap.”

“KENAPA KAMU PESIMIS SEKALI ?” katanya meninggikan nada bicaranya.

“Karena aku takut kehilanganmu.”

Mobil berhenti di depan apartemenku. Hening. Pembicaraan antara aku dengannya berhenti. Kami kehabisan kata-kata. Selama satu menit kami berada dalam kebisuan. Ingin aku berteriak kalau aku ingin menerima permintaannya untuk pulang bersamanya. Namun disisi lain aku juga tak ingin sesuatu yang buruk terjadi padanya. Bos mafia itu bukanlah orang sembarangan. Bagi orang psiko seperti itu, membunuh bukanlah hal yang sulit.

“Kapan bos itu akan menikahimu ?”

“Aku tak tahu. Mungkin minggu depan. Ia bilang akan segera membuatku menjadi salah satu budak nafsunya.”

“Baiklah. Sampai jumpa nanti malam.”

Aku menyipitkan mataku. Nanti malam ? Memangnya aku tidak kerja nanti malam ? Aku tidak membalas ucapan selamat tinggalnya dan keluar dari mobilnya. Aku menangis disepanjang lorong apartemenku. Cinta memang buta, tak terkikis oleh waktu dan perubahan. Dan sekarang cinta telah menjebakku dan dia ke dalam sebuah ujian hidup.

*

“Mengapa kamu datang kesini ?”

Aku bertanya kepada pria yang sedang duduk di kasur. Tak kusangka ia yang menyewaku malam ini. Memang tadi pagi ia berkata “Sampai jumpa nanti malam”. Oh jadi itu maksudnya datang ke rumah bordir ini. Namun untuk apa ? Hanya untuk meyakinkanku agar mau menerima ajakannya. Ia menatapku dari kasur tempatnya duduk.

“Aku hanya ingin menghabiskan malam bersamamu,” jawabnya.

“Lebih baik kamu segera pergi dari hidupku selamanya. Aku tak mau membuat ini semakin sulit. Aku terlalu mencintaimu dan sulit untuk melepasmu.”

“Kalau begitu anggap saja aku pelanggan yang biasa menyewamu.”

“Maksudmu ?”

Ia berdiri dan mendekatiku. Ia menyentuh wajahku yang halus sembari tersenyum padaku. Tangannya begitu hangat walaupun udara Hongkong begitu dingin. Mulutnya berbisik kecil ke telingaku.

“Lakukan saja profesimu seperti biasa malam ini.”

“Kau ingin mencicipiku ?”

“Ya,” bisiknya pelan di telingaku.

“Kupikir kau pria yang berbeda. Kupikir s*x bukanlah hal yang kau kedepankan.”

“Aku hanya ingin menghabiskan malam bersamamu. Dan jika s*x adalah hal yang bisa membuatmu bertahan semalaman disini, aku akan lakukan itu.”

“Aku tak mau,” kataku sambil berbalik badan, melepas sentuhan halusnya di wajahku.

“Kenapa ? Kenapa kalau dengan pria lain kamu mau namun kalau dengan aku tidak mau.”

“Kau terlalu sempurna untukku.”

Ia terdiam. Hening. Dering malam terdengar di kamar ini. Suara deru mobil di luar sana memecah keheningan antara aku dengannya. Aku berbalik. Ia masih menatapku dengan penuh pengharapan. Aku berjalan pelan kearahnya, berdiri tepat di depannya. Cinta mengikat kami, membuatku tak bisa melepas pandangan kearahnya.

Simfoni malam bermain dengan sangat indah. Bagaikan lagu klasik yang dimainkan oleh seorang maestro. Tak ada sangkakala yang bertiup, yang ada hanya petikan dawai bersenar emas yang begitu indah. Baru kali ini aku menikmati simfoni yang dimainkan malam untuk memulai malamku. Pelukanku ke tubuhnya memulai cinta malam ini.

Malam ini berbeda dari permainan yang sudah pernah aku lakukan sebelumnya

Malam ini aku merasakan apa yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya

Malam ini aku ikhlas menyerahkan mahkotaku di tangan kupu-kupu putih ini

Malam ini cinta menjadi pondasi permainanku dengannya

 

Tak ada paksaan untukku melekat di benang sari ini

Tak ada rasa sakit sat serbuk sari ini melekat di sayapku

Tak ada sulur yang mengekang sayapku disini

Andai malam ini bisa kulalui selamanya

 

Senja sudah menyeruak dibalik tirai kamar, memaksaku untuk membuka mata, meninggalkan mimpi indah yang bersemayam dalam tidurku.  Berada dalam pelukkannya, seperti tertidur dengan penuh impian yang indah. Ia sudah terbangun, pandangannya kosong menatap langit. Seketika ia menatapku dan tersenyum di balik wajahnya yang indah.

“Berapa yang aku harus bayar kepadamu ?” Katanya sambil berbaring di sampingku.

“Aku tak ingin uangmu,” kataku. Baru kali ini aku rela melakukan ini tanpa uang.

Selama ini aku selalu tidur dengan pria untuk alasan uang, namun kali ini tidak. Aku sama sekali rela tanpa mengharap sepeser pun. Love…, mungkin kata itu yang menjadi alasan aku tak menginginkan bayaran hari ini.

“Lalu apa yang harus aku berikan untuk membayarmu ?”

“Pergilah. Cari wanita lain yang lebih baik dan terhormat dariku.”

“Memang. Ini adalah malam terakhirku di Hongkong.  Besok aku akan kembali ke tanah air.”

Entah senang entah kecewa karena mendengar hal tersebut. Namun aku harus mencoba senang. Pergi dariku adalah pilihan yang terbaik. Jika sesuatu yang buruk terjadi padanya karenaku, itu akan menjadi penyesalan terbesar dalam hidupku. Walaupun rasanya berat untuk meninggalkan dia.

“Apakah kamu akan ke desa kita belakangan ini ?”

“Sepertinya tidak. Ada banyak yang harus aku kerjakan di Jakarta. Memangnya kenapa ?”

“Oh kalau ke desa, sampaikan salamku pada ibu. Aku belum bisa pulang dalam waktu dekat.”

“Kurasa kau akan pulang dalam waktu dekat.”

“Kenapa kamu berpikir seperti itu.”

“Hanya feeling saja. Baiklah aku harus pergi.”

Ia bangun dan mengenakan pakaiannya. Apakah ini perpisahanku dengannya ? Apakah setelah ini aku tak akan bertemu kembali dengannya ? Walaupun sakit, namun itulah pilihan yang aku pilih. Inilah jalan yang terbaik untuknya. Aku terduduk di kasur sambil menatapnya yang sudah siap pergi. Ia berjalan mendekatiku dan duduk di sampingku.

“Ini bukan perpisahan,” katanya sambil memberikan sebuah kecupan ia berikan kekeningku.
'/>

Sabtu, 11 Mei 2013

cari pacar di internet dgn chatting online dan komentar

mari kita menemukan pacar dengan meniggalkan komentar di forum komen di bawa ini .. atau menggunakan chatingan online berikut ini :


Pengalaman Saat Chatting
Disclaimer : tulisan ini sama sekali bukan bermaksud SARA dan atau menyerang kelompok tertentu, big no no

Beberapa waktu yang lalu aku ngebuka salah satu web komunitas. Ada chat room-nya dan beberapa orang lagi online. Aku klik satu nama yang keliatannya 'cewek banget' dan menurutku dia emang perempuan. Terjadilah percakapan antara aku (A) dan dia (D). Tapi maap banget ini bukan ngutip langsung dari chatting waktu itu karena aku emang gak bikin print screen-nya. Seingetku aja :


(A) : hi salam kenal. Aku Kiki
(D) : salam kenal juga. Kamu laki-laki apa perempuan? Kalo laki-laki ini PM aku tutup aja karena bisa mengusik masalah hati
*Dooeeeeeeeng*

(A) : aku perempuan. namaku Rezki Farrah Rahmayanti
(D) : baik. aku senang berteman sama perempuan. Tapi lebih senang berteman sama yang berjilbab. Kamu berjilbab gak?
(A) : Aku belum pake jilbab

*krik..krik..* *tadi nanya gender. sekarang....*
Rasanya jadi males aja buat ngelanjutin obrolan. Temenan kok milih-milih banget ya, dan segitunya pula. Ini yang salah orangnya apa hijabnya? Ah..entahlah.. Siapa saya yang dengan begitu saja bisa menghakiminya?

Lanjut chatting dengan member lain (L) di salah satu messenger, yang mana sebelum-sebelumnya kita udah pernah ngobrol.
(A) : Mas, kamu masih suka buka chat room web itu gak?
(L) : Udah jarang. Banyak member baru yang suka conference disitu. Aku gak kenal.
(A) : Ooh..iya sih temen-temen yang kmaren kita suka conference bareng udah jarang muncul. Aku juga lagi gak kesana-sana.
(L) : Kenapa emang mbak?
(A) : *nyeritain chattingan sama (D)*
(L) : Hehehe...Islam simbol ya

Waduh..istilah apa pula ini..Emang ada aja orang-orang seperti (D). Bukan kompetensi saya untuk menilai siapa lebih benar dan sebaliknya. Anyway, setauku (L) ini orangnya moderat dan kritis.

Dear (D),
Saya pernah beberapa kali mengenal tipe-tipe orang seperti kamu. Tapi jujur aja, bukan sebagai teman yang akrab. Mungkin saya juga belum bisa klik sama orang-orang seperti itu. Sodara, temen, juga sahabat-sahabat saya gak sedikit yang sudah berhijab. Tapi kebanyakan mereka tidak membeda-bedakan antara dirinya dan saya dari sisi hijab.


pengalaman chat dengan org malasia ??

gw beberapa kali ikut chatting pada malaysial room..
gw kasih lihat pic gw disitu..
dengan bahasa yang ramah gw selalu bercakap2 dengan mereka..
baik lelaki mahupon pompuannyer..
ternyata gileerrr...
tak hanya yang pompuan yang suka dengan gw..., kaum lelaki nya pon ternyata banyak yang suka dengan gw...
bahkan pompuan2 itu banyak yang guna tudong.., baik yang masih single.., pelajar.., mahasiswi.., pekerja wanita karir.., sampai2 pompuan2 yang sudah berkahwin..
ternyata di malaysial sperti itu ya..?
mengaku Muslim ternyata luar biasa nyer munafiq..
Di jakarta memang ada.., tapi dimalaysial ternyata lebih besar kasusnya..
caaappeee deeehhh...

Pengalaman Di Komuniti Chatting YM (18SG)
Posting notes kali ini, mengandungi elemen ganas dan perkataan yang tidak sesuai dibaca oleh kanak-kanak dibawah umur 18 tahun. Kanak-kanak dibawah 18 tahun adalah disarankan untuk mendapat pengawasan ibu bapa sewaktu mambaca notes ini.
Aku yakin, ramai di antara kita di FB/blog ini mempunyai pengalaman berchatting di internet. Tak terkecuali dengan diri ku. Aku diperkenalkan dengan YM chat oleh pensyarah ku sewaktu membuat program Master secara on-line. Dari situ aku belajar berkomunikasi dan mencarai kawan-kawan dari pelbagai Negara. Tak lupa juga para pelajar Malaysia yang menuntut di atau bekerja di luar Negara.

Dulu ... aku ada menceritakan akan pengalaman ku berkawan dengan Allahyarham ADAM BIN ABDULLAH, (Al Fatihah kepadanya) … seorang remaja Melayu yang mengikut ibu bapanya berhijrah ke Ireland di usia 8 tahun. Dan beliau belajar mengenal Allah, mengenal Rasulullah SAW, belajar baca Al Fatiha dan solat serta fardhu ain melalui YM Chat. Namun Allah menyayangi dirinya, lalu Adam Bin Abdullah dijemput kembali ke rahmat-NYA ketika Adam sedang merasa “mabuk cinta” untuk bertemu Ramadhan.

Kali ini aku ingin membawa sebuah kisah lagi akan pengalaman ku di laman chat. Kebetulan aku temui text chat yang tersimpan di archive. Ku sebut sepintas lalu … sahabat chatting ku ini adalah seorang perempuan Melayu berasal dari Malaysia yang dilahirkan sebagai seorang Islam tetapi dididik secara barat. Sebaik menamatkan pelajaran menengahnya, beliau melanjutkan pelajarannya ke USA. Maka gaya hidupnya menjadi lebih barat dari dari Melayu timur. Minum arak ... dedah aurat ... tak sembahyang .... tak reti baca Quran ... tak puasa .... Berkahwin pula dengan jejaka mat saleh ... dapat sorang anak .... Kemudian bercerai dengan suaminya .... Bila sudah status janda .... dia amal free sex lak .... Sehinggalah suatu ketika, dia terlibat dengan kemalangan jalanraya di USA, sebelum dia pengsan dalam kemalangan tersebut ... dia terdengar orang azan .... bila dia dah sedar dari coma ... dia insaf ... dia masuk chat room group teratak-ilmu ... dan dia mula belajar tentang agama Islam semula melalui chat room tu ... Di chat room tersebut dia diajar bagaimana nak bertaubat ... bagaimana nak solat ... diajar asas-asas Fardhu Ain ... melalui chat room, PC Camera, microphone & speaker ... Kami tulis Al Fatihah secara rumi ... emel kat dia ... suruh dia baca ... kami dengar sambil betulkan makhraj & tajwid .... gitulah routine dia tiap hari ...

Dalam usaha dia memperbaiki diri, Allah uji dia .... setiap hamba Allah, kalau Allah SAYANG kat dia, Allah akan uji untuk upgrade iman dia ... Alaaaa cam ko orang ler ... ko orang masuk sekolah , belajar bertahun-tahun ... lepas tu ada ujian SRP/PMR lerr, SPM lerr .. kendian ada exam nak dapat Degree ler ... ujian/exam tu semua untuk upgrade diri ko orang .... SAMA aje dengan ujian/exam yang Allah datangkan kat hamba-hamba NYA ... ujian tu semua untuk UPGRADE IMAN kita .. Allah nak tengok sejauh mana kita sabar & redha ... kalau sabar & redha ... maka Allah beri pahala dan tingkatkan iman kita ........

Balik pada kisah minah janda kat USA tadi ... Allah uji dia ... bekas suaminya menghantar surat lawyer nak kan hak penjagaan anak dia ... dia waktu tu tiada kerja tetap, hanya freelance .... jadi memang tak ada duit nak lawan balik lawyer ... satu lagi dia memang pasti kalah di mahkamah ...SEBAB ... dia bukan warga USA ... DAN .... x- husband dia nye kocek lagi lebat ... JADI ... minah tadi pun rasa amat tertekan.

Dia masuk chat room ... dia menangis ... melalak ... sambil kata dia nak bunuh diri .... hinggalah .... berlaku chat conversation berikut yang agak emosi di chat room tu (aku terpaksa censor & tukar id name dia sebab tidak mahu memalukan dia )

Kebiasaan buruk gue kalo lagi facebook-an : selalu ngacir kalo diajak chatting-an sama orang luar negeri..
pasalnya, tuh orang pada songong sih,, pada sok pake bahasa inggris segala lagi.. Emang pada nggak tau ya kalo gue nggak bisa bahasa inggris ( ngakunya anak bahasa, tapi nggak bisa bahasa inggris ??!! so what sama pemikiran itu )
Cerita 1
Gue dulu pernah chatting-an sama cewek spanyol. Tentu aja tuh orang yang nge-chatt gue dulu..
Awalnya tuh orang nge-chatt gue pake bahasa planet gitu.. Terus dengan pintar, mahir, cerdas , pandai dan nggak sombong, gue bales " Sorry, I cann't understand your language." So, karena itu dia mutusin buat chatting-an pake bahasa inggris sama gue....
awal-awalnya sih emang nggak ada masalah.. gue sama dia chatting-an masih enak-enak aja.. tapi lama kelamaan tuh-bocah-spanyol-yang-ngakunya-orang-jepang-dan-suka-ngomong-pake-bahasa-planet ngirimin gue banyak aplikasi facebook gitu.. Alhasil guenya deh yang ngacir.. Gue cuekin aja deh tuh aplikasi...
Dan suatu hari dia nge-chatt gue. Dan dengan PD dan cantik (ceillahh) gue bilang " Do U a boy or a girl ?" (Padahal jelas-jelas pp-nya cewek, dan gue udah tau kalo dia itu cewek )
Ehh malah dia-nya yang ngacir nggak tau kemana. Semenjak itu dia nggak pernah nge-chat gue lagi...
Mungkin dia minder sama pesona kemanisan gue kali ya...

#STOPP. yang baca jangan ngiri kalo saya maniss.. Hehehe
 Cerita 2
 Biasalah.. waktu itu gue lagi facebook-an sama temen-temen gue.. Ech,, tiba-tiba ada yang nge-chatt gue " hi." Gue kirain tuh bocah orang indonesia yang sok-sokan bahasa inggris gitu.. Terus gue bales aja " hi. where are u come from ?" Trus dia-nya jawab " India."
INDIA ???? Waduuuhhhh.. lagiii ???
Teruslah gue chatting-an sama dia.. awalnya sih ok juga... Dia ngakunya 19 tahun.. Tapi setelah gue liat pp-nya kok tua banget ya kayaknya ?? Trus dia tiba-tiba tanya " Whats going in your life ?"
karena gue nggak ngerti,, alhasil NGACIR SEASON 2 deh jadinya.. Dengan alasan. " I have to study for my test." (sok rajin ya.. gue kasih tau ya,, ini yang namanya modus boong )
Untuk yang terakhir kali, dia bilang " Bye, I will miss U" (idiihhh, ganjen banget ni orang )

#moga-moga tu orang juga kapok buat nge-chatt gue,, hihihi

 pengalaman chatting dng org paling ganteng sedunia

Yanie : eh eh, kmrn ini temen aku liat foto kita waktu di karmel,

TG (tersangka ganteng) : oya?

Yanie : iya, untung dia ga bilang ‘sebelah kamu ganteng jg Yan..”

TG : oh, temen kamu laki laki ya, kok ga bilang kalo aku ganteng?

Yanie : *pleaseeee deeeehhh*

'/>