Minggu, 26 Mei 2013

tempat chatting paling rame disini

disni tempat gabungan chat di antara semua chat yang ada di ruangan postingan yang tertera di seluruh penjuru .berikut roomnya :

Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- '/>

wanita panggilan penghibur di jayapura

chat disini :

'/>

Sabtu, 18 Mei 2013

wanita kupu kupu malam

Bahaya Wanita Malam
Hai sobat, wanita malam disini yang saya maksud adalah wanita yang bekerja sebagai wanita penghibur tuna susila (pekerja seks komersil) atau wanita yang menjajakan diri dan harga dirinya demi memperoleh uang untuk kebutuhannya. Tak dipungkiri di masa modernitas yang keras ini, banyak sekali para pekerja seks komersial yang merebak di masyarakat. Layak jika mereka disebut sebagai sampah masyarakat. 

Entah faktor apa yang membuat mereka harus rela menjual harga diri demi duit, duit dan duit. Yang jelas ada banyak fakor, namun faktor yang paling dominan adalah faktor ekonomi yang lemah ataupun sekedar hobby. Namun apapun alasannya jelaslah sudah pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang haram. Pekerja seks komersil ini biasanya bekerja di diskotik diskotik, tempat lokalisasi, panti pijat maupun tempat karaoke. Mereka menyebar dimana mana, bahkan ada yang panggilan juga.

Sudah menjadi kewajiban kita semua (bukan hanya pemerintah saja) untuk membasmi ajang kemaksiatan ini. Karena kalau bukan kita siapa lagi, demi masa depan bangsa yang lebih baik. Alangkah baiknya jangan hanya mengandalkan petugas satpol PP saja, dari lingkungan kita bisa menghimbau kepada anggota keluarga maupun kerabat terdekat agar tidak tergiur untuk mencoba jajan kepada wanita malam. Karena selain dosa besar, namun bahaya dari ganasnya penyakit seks menular semisal HIV AIDS, sifilis, kencing nanah dan lain sebagainya juga mengancam.

Dewi malam telah terbit dari awan yang gelap, menandakan malam baru telah tiba. Simfoni malam yang abadi selalu hadir di setiap malam pertamaku. Semua malam  adalah malam pertama bagiku.  Deru angin, tarian ranting pepohonan, dan kemilau lampu , mereka memang elemen pelengkap kelambuku. Malam akan terus seperti ini, terbit bagaikan tiupan sang sangkakala.

Aku melangkahkan kaki ke sebuah rumah. Ini rumah yang sudah tidak asing lagi. Sudah 3 kali aku kesini.  Sang induk memintaku untuk datang kesini lagi. Sepertinya sang bos ingin mencicipiku lagi. Apa dia sudah ketagihan dengan nektar yang aku alirkan padanya ? Mengapa harus aku yang ia inginkan ? Masih banyak kupu-kupu lain yang lebih putih daripada aku.

 Rumah yang begitu besar. Seperti istana yang ada di negeri dongeng. Hanya saja tak ada pangeran yang tinggal, yang ada hanyalah naga yang haus akan darah. Rumah yang berpilar besar, dengan taman yang dipenuhi pepohonan. Mobil-mobil berjejer di pekarangan, sudah seperti pohon metal yang tak bernilai.

 Dua orang pria berjaga di depan pintu rumah. Mereka melihatku, menyisir setiap lekuk tubuhku. Aku tahu mereka tak berani macam-macam denganku. Mencolekku sama saja dengan menghunus pedang ke leher mereka sendiri. Aku kesini bukan untuk memuaskan mereka, namun untuk menghadiri undangan bos mereka.


Aku bagaikan kupu-kupu yang memasuki kandang elang yang lapar

Aku bagaikan terjerat disebuah jaring jerami yang begitu kuat

Aku terjebak dalam sebuah labririn tak pintu, penuh liku dan dusta

Aku berlari di dalam sebuah lingkaran yang tak berujung

 

Aku ini hanya seekor kupu-kupu malam yang tak sengaja hinggap disebuah dahan

Dahan itu begitu berduri dan bersisik, namun aku terpaksa hinggap disini

Indukku memerintahkanku untuk mengambil nektar dari pohon ini

Dan sekarang aku akan terjebak selamanya oleh sulur yang mengikat kakiku

 

“Anda sudah ditunggu,” seorang pria menyambutku di depan pintu depan.

Aku digiring menuju ke dalam rumah. Ini bukan kali pertama aku menginjakkan kaki di tangga ini. Apakah sebentar lagi aku akan menjadi nyonya di rumah ini ? Mungkin itu adalah mimpi buruk bagiku. Tinggal dirumah besar dengan fasilitas super memang enak, namun aku tak mau itu.

 Selama ini aku memang dibutakan oleh uang. Aku mencari harta sebanyak-banyaknya untuk kemakmuranku dan keluargaku. Memang itu sudah menjadi tugasku sebagai anak pertama dalam keluarga. Dan sekarang, aku bertemu dengan pelanggan yang sepertinya ingin memiliki tubuhku sepenuhnya. Aku akan menjadi salah satu dari nyonya besarnya. Namun ada satuhal yang tidak bisa beli dengan uang, cinta. Ia bisa membeli tubuhku, namun tidak hatiku.

 Aku sama sekali tidak menyukai pria yang akan meniduriku malam ini. Dia hanyalah makhluk rakus yang datang dari neraka, memangsa setiap wanita yang ingin dicicipinya. Sudah banyak wanita yang terjerat olehnya. Mereka terkurung di rumah ini menjadi budak nafsunya. Tak pernah ada cinta pada setiap selirnya, yang ada hanya nafsu belaka.

Namun aku tak punya pilihan. Melayani nafsunya atau aku akan mati. Mati ??? Serisiko itukah pekerjaanku. Ini bukan masalah pekerjaan, namun ini mengenai siapa yang menyewaku. Ia adalah orang yang sangat berpengaruh. Ia mempunyai anak buah dan kaki tangan yang rela mati untuknya. Bahkan polisi takut untuk datang ke singgasana ini. Nyawa bukanlah hal yang mahal untuknya. Untuk melangkahkan kaki ke rumah ini saja aku takut.

Aku sampai di depan sebuah ruangan. Aku dipersilakan masuk ke ruangan itu. Tak sembarang orang bisa masuk ke dalam ruangan ini. Entah beruntung atau entah sial aku bisa masuk ke kamar ini. Pria tua itu melihatku, memandangku dengan penuh birahi. Ini sudah menjadi profesiku yang aku geluti selama bertahun-tahun.

Tanpa komando, aku mengerti apa yang dia maksudkan. Sang simfoni malam sudah berdendang, memulai apa yang harus aku perbuat padanya. Satu persatu selimut tubuhku melayang bagaikan daun yang lepas dari ranting. Senyum palsu menjadi intro yang selalu aku nyanyikan padanya. Malampun dimulai.

Diantara gerakan sang naga hitam dalam menerkamku, ia sempat bernafas ke telingaku

Nafas itu begitu panas dan membuat tubuhku semakin melemah

Seperti ada lidah api yang menjulur dari hidungnya membuatku makin tak berdaya

Nafas itu membisikkan sebuah kalimat ke telingaku

“Kau akan selalu berada dalam terkamanku.”

 

Aku langsung berbaring membelakanginya saat ia sudah selesai dengan semua permainannya. Aku menutupi tubuhku dengan selimut, sembari menangis tanpa suara. Pria bangsat itu sudah tertidur lelap disampingku seakan tidak terjadi sesuatu. Aku akan dijadikan isteri ke sekiannya…, aku tak tahu apakah ia main-main atau tidak ketika berkata itu. Apakah ketika ia mengatakan itu ia sedang berada dalam pengaruh nafsu ?

Aku tak mau…, jauh di dalam lubuk hatiku aku masih mencintai pria itu, pria yang kemarin menemuiku. Ia yang sudah mencariku ke seluruh penjuru Hongkong dan akhirnya menemuiku. Tuhan…, apakah Engkau masih mau menolongku ?

*

Mentari sudah menunjukan cercahnya. Aku masih mengenakan bajuku yang semalam saat aku menapai jalanan kota Hongkong. Hari masih sangat pagi saat aku keluar dari istana neraka itu. Udara cukup dingin, aku bisa melihat uap air keluar dari nafas yang aku hembuskan. Suhu dikota Hongkong sedang berada pada titik rendahnya, namun bukanlah titik terendah. Pepohonan yang rindang makin membuat titik air mengembun, menghempas segala panas dari lingkungan.

 Mengapa harus aku yang berada diposisi ini ? Apakah ini hukuman-Mu atas segala dosaku ?

Aku mengancingkan retseleting jaketku saat udara dingin mulai merembes ke dalam pori-pori kulitku. Rumah yang cukup besar namun agak terpencil. Kawasan ini yang cukup sepi, taksi agak jarang membuatku harus terus berjalan sampai ke perempatan ramai terdekat.

Sebuah mobil berhenti tepat di sampingku. Mobil yang cukup bagus, tak ada goresan ataupun penyok. Seorang pria yang sudah tak asing lagi berada dibalik kemudi. Sejak kapan ia mempunyai mobil ? Dulu ia selalu bermimpi memboncengku dengan motor keliling desa. Namun itu hanyalah gurauan kecil baginya. Hidup berputar dan sekarang mobil bukanlah barang mewah baginya. Pria itu meminta untuk naik ke mobilnya.

“Jangan. Disini berbahaya. Lebih baik kamu pergi,” kataku dari pinggir jalan.

Mobil itu tetap berjalan lambat dipinggir jalan, mengikuti langkahku di trotoar. Ini bukanlah area yang aman untuknya. Bagaimanpun daerah ini masih merupakan daerah kekuasan bos di singgasana neraka itu. Apalagi aku akan segera dijadikan isterinya. Bahaya jika aku terlihat di mobil bersama pria lain.  Seketika mobil itu berhenti, pria itu keluar dari mobil dan memegang pergelangan tanganku. Sepertinya ia tidak akan menyerah dalam merebut waktuku.

“Aku serius. Aku ingin membawamu pulang.”

“Baiklah, ada sesuatu yang harus aku jelaskan padamu,” kataku melihat ke sekeliling, memastikan kalau situasi aman.

Aku masuk ke dalam mobilnya. Deru mobil mengiringi kepergianku. Suasana pagi kota Hongkong diwarnai dengan hiruk pikuk pekerja dan pelajar yang ingin memulai aktifitasnya. Para warga berjalan ditrotoar dengan baju hangat, mencegah hipotermia menyerang. Aku memandang pria yang membawaku di dalam mobilnya.

Mengapa ia datang di saat seperti ini ? Sungguh ini merupakan cobaan hidup yang membuatku bingung. Aku memang masih mencintainya, namun aku tak mau membuatnya berada dalam bahaya karena aku mencintainya.

“Lebih baik kamu pulang ke Indonesia. Aku tak akan bisa menikahimu,” kataku.

“Apa hanya karena kamu akan dijadikan isteri seorang bos mafia ?”

“Iya dan kamu harus menghilangkan kata hanya dalam kalimatmu barusan. Ini bukan perkara mudah. Ia menginginkanku, appaun yang menghalanginya pasti akan disingkirkan. Aku tak mau sesuatu yang buruk terjadi padamu.”

“Bos mafia itu sama sekali tidak mencintaimu. Isterinya saja sekarang sudah 4, kau akan jadi isteri ke 5nya. Kamu hanya akan menjadi budak pelampias nafsunya saja. Apa karena ia lebih kaya daripada aku ?”

“Ini bukan tentang uang. Uang tak bisa membeli cinta. Aku memang tidak mencintainya namun aku tak punya pilihan . Menolak keinginannya sama saja dengan mati. Aku tak  mau bermain-main dengan nyawa,”

“Kamu masih punya pilihan. Pergilah bersamaku, kita akan lalui risikonya bersama.”

“Jangan itu hanya akan membahayakan nyawamu,” kataku.

“Aku tahu siapa yang sedang aku hadapi. Pria yang tinggal diistana itu adalah seorang bos mafia kelas kakap. Aku tahu hobinya adalah membunuh. Aku tahu polisi saja takut dengannya. Aku sudah mengikutimu selama dua hari belakangan ini dan aku tahu apa yang menjadi kegelisahanmu, namun aku tak peduli,” ia berkata dengan mantap.

Aku menatap mata pria ini. Tulus…, aku hanya bisa melihat ketulusan dari sorot matanya. Mengapa ? Apa yang membuatnya masih tertarik pada makhluk berlumur dosa sepertiku ? Apakah karena kecantikanku ? Ataukah karena memori masa lalu ? Apa alasan ia mencintaiku ?

“Aku mempunyai sebuah pertanyaan kepadamu,” kataku.

“Apa itu ?”

“Kenapa ? Kenapa kamu masih mau denganku ? Aku sudah tidak sama dengan wanita yang dulu kamu kenal. Aku sudah ditiduri oleh puluhan pria yang tidak kukenal. Aku hanyalah kupu-kupu malam yang hina. Kamu adalah pria yang hebat, mapan, tampan dan sempurna. Mengapa kamu masih mau denganku ?”

“Karena aku masih mencintaimu.”

“Lalu apa yang membuatmu masih mencintaiku ?”

“Aku juga tidak tahu.”

“Aku tak menerima jawaban itu.”

“Jika kamu mencintai seseorang karena raganya, itu bukan cinta namun nafsu. Jika kamu mencintai seseorang karena kebaikannya, itu bukan cinta namun balas budi. Jika kamu mencintai seseorang karena hartanya, itu bukan cinta namun matre. Jika kamu mencintai seseorang namun kamu tidak tahu alasannya, itu baru namanya cinta.”

“Masih banyak wanita yang lebih pantas dan lebih baik untukmu. Aku hanyalah pelac*r . wanita yang telah kehilangan kehormatannya. Aku yakin kamu bisa mendapat pengganti yang lebih baik dariku.”

“Tak ada yang bisa menggantikanmu. Aku masih mencintaimu sama seperti dulu. Apakah…, Apakah kamu masih mencintaiku seperti dulu ?”

“Aku memang masih masih mencintaimu, namun aku tak mau cinta ini membuatmu berada dalam bahaya. Oleh karena itu jauhilah aku. Ini kulakukan bukan karena aku membencimu, namun karena aku mencintaimu.”

“Aku lebih baik mati daripada harus berpisah denganmu.”

“Mengertilah…, aku hanya tak mau kehilanganmu untuk selamanya. Aku ingin melihatmu hidup bahagia dengan segala jerih payah yang telah kamu hasilkan. Aku tak mau membuat hidupmu berakhir.”

“Kamu terlalu khawatir. Bos mafia itu tidak akan sampai membunuhku. Aku yakin dia malas membuang pelurunya hanya untuk menembak kepalaku. Dia pasti bisa menemukan wanita penggantinya dalam waktu 5 menit.”

“Ia memang tak akan membuang pelurunya, namun anak buahnya yang akan melakukannya. Aku tak mau mengambil risiko. Nyawamu hanya satu dan aku tak mau kamu membuangnya hanya demi aku. Pergilah, lupakan aku, aku yakin kamu akan bisa menemukan pengganti yang tepat.”

“Apakah kamu sama sekali tidak ingin memperjuangakn hubungan kita ? Aku membayangkan hidup bersamamu di Indonesia. Kamu akan menjadi nyonya besarku, menyambutku ketika aku pulang kerja, memasak untukku dan melayaniku. Kemudian kamu akan melahirkan anak-anakku, mendidik mereka, dan melihatnya tumbuh. Lalu ketika kita tua, di saat anak-anak kita sukses, kita akan kembali ke desa untuk menghabiskan masa tua kita disana.”

“Jangan terlalu berharap.”

“KENAPA KAMU PESIMIS SEKALI ?” katanya meninggikan nada bicaranya.

“Karena aku takut kehilanganmu.”

Mobil berhenti di depan apartemenku. Hening. Pembicaraan antara aku dengannya berhenti. Kami kehabisan kata-kata. Selama satu menit kami berada dalam kebisuan. Ingin aku berteriak kalau aku ingin menerima permintaannya untuk pulang bersamanya. Namun disisi lain aku juga tak ingin sesuatu yang buruk terjadi padanya. Bos mafia itu bukanlah orang sembarangan. Bagi orang psiko seperti itu, membunuh bukanlah hal yang sulit.

“Kapan bos itu akan menikahimu ?”

“Aku tak tahu. Mungkin minggu depan. Ia bilang akan segera membuatku menjadi salah satu budak nafsunya.”

“Baiklah. Sampai jumpa nanti malam.”

Aku menyipitkan mataku. Nanti malam ? Memangnya aku tidak kerja nanti malam ? Aku tidak membalas ucapan selamat tinggalnya dan keluar dari mobilnya. Aku menangis disepanjang lorong apartemenku. Cinta memang buta, tak terkikis oleh waktu dan perubahan. Dan sekarang cinta telah menjebakku dan dia ke dalam sebuah ujian hidup.

*

“Mengapa kamu datang kesini ?”

Aku bertanya kepada pria yang sedang duduk di kasur. Tak kusangka ia yang menyewaku malam ini. Memang tadi pagi ia berkata “Sampai jumpa nanti malam”. Oh jadi itu maksudnya datang ke rumah bordir ini. Namun untuk apa ? Hanya untuk meyakinkanku agar mau menerima ajakannya. Ia menatapku dari kasur tempatnya duduk.

“Aku hanya ingin menghabiskan malam bersamamu,” jawabnya.

“Lebih baik kamu segera pergi dari hidupku selamanya. Aku tak mau membuat ini semakin sulit. Aku terlalu mencintaimu dan sulit untuk melepasmu.”

“Kalau begitu anggap saja aku pelanggan yang biasa menyewamu.”

“Maksudmu ?”

Ia berdiri dan mendekatiku. Ia menyentuh wajahku yang halus sembari tersenyum padaku. Tangannya begitu hangat walaupun udara Hongkong begitu dingin. Mulutnya berbisik kecil ke telingaku.

“Lakukan saja profesimu seperti biasa malam ini.”

“Kau ingin mencicipiku ?”

“Ya,” bisiknya pelan di telingaku.

“Kupikir kau pria yang berbeda. Kupikir s*x bukanlah hal yang kau kedepankan.”

“Aku hanya ingin menghabiskan malam bersamamu. Dan jika s*x adalah hal yang bisa membuatmu bertahan semalaman disini, aku akan lakukan itu.”

“Aku tak mau,” kataku sambil berbalik badan, melepas sentuhan halusnya di wajahku.

“Kenapa ? Kenapa kalau dengan pria lain kamu mau namun kalau dengan aku tidak mau.”

“Kau terlalu sempurna untukku.”

Ia terdiam. Hening. Dering malam terdengar di kamar ini. Suara deru mobil di luar sana memecah keheningan antara aku dengannya. Aku berbalik. Ia masih menatapku dengan penuh pengharapan. Aku berjalan pelan kearahnya, berdiri tepat di depannya. Cinta mengikat kami, membuatku tak bisa melepas pandangan kearahnya.

Simfoni malam bermain dengan sangat indah. Bagaikan lagu klasik yang dimainkan oleh seorang maestro. Tak ada sangkakala yang bertiup, yang ada hanya petikan dawai bersenar emas yang begitu indah. Baru kali ini aku menikmati simfoni yang dimainkan malam untuk memulai malamku. Pelukanku ke tubuhnya memulai cinta malam ini.

Malam ini berbeda dari permainan yang sudah pernah aku lakukan sebelumnya

Malam ini aku merasakan apa yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya

Malam ini aku ikhlas menyerahkan mahkotaku di tangan kupu-kupu putih ini

Malam ini cinta menjadi pondasi permainanku dengannya

 

Tak ada paksaan untukku melekat di benang sari ini

Tak ada rasa sakit sat serbuk sari ini melekat di sayapku

Tak ada sulur yang mengekang sayapku disini

Andai malam ini bisa kulalui selamanya

 

Senja sudah menyeruak dibalik tirai kamar, memaksaku untuk membuka mata, meninggalkan mimpi indah yang bersemayam dalam tidurku.  Berada dalam pelukkannya, seperti tertidur dengan penuh impian yang indah. Ia sudah terbangun, pandangannya kosong menatap langit. Seketika ia menatapku dan tersenyum di balik wajahnya yang indah.

“Berapa yang aku harus bayar kepadamu ?” Katanya sambil berbaring di sampingku.

“Aku tak ingin uangmu,” kataku. Baru kali ini aku rela melakukan ini tanpa uang.

Selama ini aku selalu tidur dengan pria untuk alasan uang, namun kali ini tidak. Aku sama sekali rela tanpa mengharap sepeser pun. Love…, mungkin kata itu yang menjadi alasan aku tak menginginkan bayaran hari ini.

“Lalu apa yang harus aku berikan untuk membayarmu ?”

“Pergilah. Cari wanita lain yang lebih baik dan terhormat dariku.”

“Memang. Ini adalah malam terakhirku di Hongkong.  Besok aku akan kembali ke tanah air.”

Entah senang entah kecewa karena mendengar hal tersebut. Namun aku harus mencoba senang. Pergi dariku adalah pilihan yang terbaik. Jika sesuatu yang buruk terjadi padanya karenaku, itu akan menjadi penyesalan terbesar dalam hidupku. Walaupun rasanya berat untuk meninggalkan dia.

“Apakah kamu akan ke desa kita belakangan ini ?”

“Sepertinya tidak. Ada banyak yang harus aku kerjakan di Jakarta. Memangnya kenapa ?”

“Oh kalau ke desa, sampaikan salamku pada ibu. Aku belum bisa pulang dalam waktu dekat.”

“Kurasa kau akan pulang dalam waktu dekat.”

“Kenapa kamu berpikir seperti itu.”

“Hanya feeling saja. Baiklah aku harus pergi.”

Ia bangun dan mengenakan pakaiannya. Apakah ini perpisahanku dengannya ? Apakah setelah ini aku tak akan bertemu kembali dengannya ? Walaupun sakit, namun itulah pilihan yang aku pilih. Inilah jalan yang terbaik untuknya. Aku terduduk di kasur sambil menatapnya yang sudah siap pergi. Ia berjalan mendekatiku dan duduk di sampingku.

“Ini bukan perpisahan,” katanya sambil memberikan sebuah kecupan ia berikan kekeningku.
'/>

Sabtu, 11 Mei 2013

cari pacar di internet dgn chatting online dan komentar

mari kita menemukan pacar dengan meniggalkan komentar di forum komen di bawa ini .. atau menggunakan chatingan online berikut ini :


Pengalaman Saat Chatting
Disclaimer : tulisan ini sama sekali bukan bermaksud SARA dan atau menyerang kelompok tertentu, big no no

Beberapa waktu yang lalu aku ngebuka salah satu web komunitas. Ada chat room-nya dan beberapa orang lagi online. Aku klik satu nama yang keliatannya 'cewek banget' dan menurutku dia emang perempuan. Terjadilah percakapan antara aku (A) dan dia (D). Tapi maap banget ini bukan ngutip langsung dari chatting waktu itu karena aku emang gak bikin print screen-nya. Seingetku aja :


(A) : hi salam kenal. Aku Kiki
(D) : salam kenal juga. Kamu laki-laki apa perempuan? Kalo laki-laki ini PM aku tutup aja karena bisa mengusik masalah hati
*Dooeeeeeeeng*

(A) : aku perempuan. namaku Rezki Farrah Rahmayanti
(D) : baik. aku senang berteman sama perempuan. Tapi lebih senang berteman sama yang berjilbab. Kamu berjilbab gak?
(A) : Aku belum pake jilbab

*krik..krik..* *tadi nanya gender. sekarang....*
Rasanya jadi males aja buat ngelanjutin obrolan. Temenan kok milih-milih banget ya, dan segitunya pula. Ini yang salah orangnya apa hijabnya? Ah..entahlah.. Siapa saya yang dengan begitu saja bisa menghakiminya?

Lanjut chatting dengan member lain (L) di salah satu messenger, yang mana sebelum-sebelumnya kita udah pernah ngobrol.
(A) : Mas, kamu masih suka buka chat room web itu gak?
(L) : Udah jarang. Banyak member baru yang suka conference disitu. Aku gak kenal.
(A) : Ooh..iya sih temen-temen yang kmaren kita suka conference bareng udah jarang muncul. Aku juga lagi gak kesana-sana.
(L) : Kenapa emang mbak?
(A) : *nyeritain chattingan sama (D)*
(L) : Hehehe...Islam simbol ya

Waduh..istilah apa pula ini..Emang ada aja orang-orang seperti (D). Bukan kompetensi saya untuk menilai siapa lebih benar dan sebaliknya. Anyway, setauku (L) ini orangnya moderat dan kritis.

Dear (D),
Saya pernah beberapa kali mengenal tipe-tipe orang seperti kamu. Tapi jujur aja, bukan sebagai teman yang akrab. Mungkin saya juga belum bisa klik sama orang-orang seperti itu. Sodara, temen, juga sahabat-sahabat saya gak sedikit yang sudah berhijab. Tapi kebanyakan mereka tidak membeda-bedakan antara dirinya dan saya dari sisi hijab.


pengalaman chat dengan org malasia ??

gw beberapa kali ikut chatting pada malaysial room..
gw kasih lihat pic gw disitu..
dengan bahasa yang ramah gw selalu bercakap2 dengan mereka..
baik lelaki mahupon pompuannyer..
ternyata gileerrr...
tak hanya yang pompuan yang suka dengan gw..., kaum lelaki nya pon ternyata banyak yang suka dengan gw...
bahkan pompuan2 itu banyak yang guna tudong.., baik yang masih single.., pelajar.., mahasiswi.., pekerja wanita karir.., sampai2 pompuan2 yang sudah berkahwin..
ternyata di malaysial sperti itu ya..?
mengaku Muslim ternyata luar biasa nyer munafiq..
Di jakarta memang ada.., tapi dimalaysial ternyata lebih besar kasusnya..
caaappeee deeehhh...

Pengalaman Di Komuniti Chatting YM (18SG)
Posting notes kali ini, mengandungi elemen ganas dan perkataan yang tidak sesuai dibaca oleh kanak-kanak dibawah umur 18 tahun. Kanak-kanak dibawah 18 tahun adalah disarankan untuk mendapat pengawasan ibu bapa sewaktu mambaca notes ini.
Aku yakin, ramai di antara kita di FB/blog ini mempunyai pengalaman berchatting di internet. Tak terkecuali dengan diri ku. Aku diperkenalkan dengan YM chat oleh pensyarah ku sewaktu membuat program Master secara on-line. Dari situ aku belajar berkomunikasi dan mencarai kawan-kawan dari pelbagai Negara. Tak lupa juga para pelajar Malaysia yang menuntut di atau bekerja di luar Negara.

Dulu ... aku ada menceritakan akan pengalaman ku berkawan dengan Allahyarham ADAM BIN ABDULLAH, (Al Fatihah kepadanya) … seorang remaja Melayu yang mengikut ibu bapanya berhijrah ke Ireland di usia 8 tahun. Dan beliau belajar mengenal Allah, mengenal Rasulullah SAW, belajar baca Al Fatiha dan solat serta fardhu ain melalui YM Chat. Namun Allah menyayangi dirinya, lalu Adam Bin Abdullah dijemput kembali ke rahmat-NYA ketika Adam sedang merasa “mabuk cinta” untuk bertemu Ramadhan.

Kali ini aku ingin membawa sebuah kisah lagi akan pengalaman ku di laman chat. Kebetulan aku temui text chat yang tersimpan di archive. Ku sebut sepintas lalu … sahabat chatting ku ini adalah seorang perempuan Melayu berasal dari Malaysia yang dilahirkan sebagai seorang Islam tetapi dididik secara barat. Sebaik menamatkan pelajaran menengahnya, beliau melanjutkan pelajarannya ke USA. Maka gaya hidupnya menjadi lebih barat dari dari Melayu timur. Minum arak ... dedah aurat ... tak sembahyang .... tak reti baca Quran ... tak puasa .... Berkahwin pula dengan jejaka mat saleh ... dapat sorang anak .... Kemudian bercerai dengan suaminya .... Bila sudah status janda .... dia amal free sex lak .... Sehinggalah suatu ketika, dia terlibat dengan kemalangan jalanraya di USA, sebelum dia pengsan dalam kemalangan tersebut ... dia terdengar orang azan .... bila dia dah sedar dari coma ... dia insaf ... dia masuk chat room group teratak-ilmu ... dan dia mula belajar tentang agama Islam semula melalui chat room tu ... Di chat room tersebut dia diajar bagaimana nak bertaubat ... bagaimana nak solat ... diajar asas-asas Fardhu Ain ... melalui chat room, PC Camera, microphone & speaker ... Kami tulis Al Fatihah secara rumi ... emel kat dia ... suruh dia baca ... kami dengar sambil betulkan makhraj & tajwid .... gitulah routine dia tiap hari ...

Dalam usaha dia memperbaiki diri, Allah uji dia .... setiap hamba Allah, kalau Allah SAYANG kat dia, Allah akan uji untuk upgrade iman dia ... Alaaaa cam ko orang ler ... ko orang masuk sekolah , belajar bertahun-tahun ... lepas tu ada ujian SRP/PMR lerr, SPM lerr .. kendian ada exam nak dapat Degree ler ... ujian/exam tu semua untuk upgrade diri ko orang .... SAMA aje dengan ujian/exam yang Allah datangkan kat hamba-hamba NYA ... ujian tu semua untuk UPGRADE IMAN kita .. Allah nak tengok sejauh mana kita sabar & redha ... kalau sabar & redha ... maka Allah beri pahala dan tingkatkan iman kita ........

Balik pada kisah minah janda kat USA tadi ... Allah uji dia ... bekas suaminya menghantar surat lawyer nak kan hak penjagaan anak dia ... dia waktu tu tiada kerja tetap, hanya freelance .... jadi memang tak ada duit nak lawan balik lawyer ... satu lagi dia memang pasti kalah di mahkamah ...SEBAB ... dia bukan warga USA ... DAN .... x- husband dia nye kocek lagi lebat ... JADI ... minah tadi pun rasa amat tertekan.

Dia masuk chat room ... dia menangis ... melalak ... sambil kata dia nak bunuh diri .... hinggalah .... berlaku chat conversation berikut yang agak emosi di chat room tu (aku terpaksa censor & tukar id name dia sebab tidak mahu memalukan dia )

Kebiasaan buruk gue kalo lagi facebook-an : selalu ngacir kalo diajak chatting-an sama orang luar negeri..
pasalnya, tuh orang pada songong sih,, pada sok pake bahasa inggris segala lagi.. Emang pada nggak tau ya kalo gue nggak bisa bahasa inggris ( ngakunya anak bahasa, tapi nggak bisa bahasa inggris ??!! so what sama pemikiran itu )
Cerita 1
Gue dulu pernah chatting-an sama cewek spanyol. Tentu aja tuh orang yang nge-chatt gue dulu..
Awalnya tuh orang nge-chatt gue pake bahasa planet gitu.. Terus dengan pintar, mahir, cerdas , pandai dan nggak sombong, gue bales " Sorry, I cann't understand your language." So, karena itu dia mutusin buat chatting-an pake bahasa inggris sama gue....
awal-awalnya sih emang nggak ada masalah.. gue sama dia chatting-an masih enak-enak aja.. tapi lama kelamaan tuh-bocah-spanyol-yang-ngakunya-orang-jepang-dan-suka-ngomong-pake-bahasa-planet ngirimin gue banyak aplikasi facebook gitu.. Alhasil guenya deh yang ngacir.. Gue cuekin aja deh tuh aplikasi...
Dan suatu hari dia nge-chatt gue. Dan dengan PD dan cantik (ceillahh) gue bilang " Do U a boy or a girl ?" (Padahal jelas-jelas pp-nya cewek, dan gue udah tau kalo dia itu cewek )
Ehh malah dia-nya yang ngacir nggak tau kemana. Semenjak itu dia nggak pernah nge-chat gue lagi...
Mungkin dia minder sama pesona kemanisan gue kali ya...

#STOPP. yang baca jangan ngiri kalo saya maniss.. Hehehe
 Cerita 2
 Biasalah.. waktu itu gue lagi facebook-an sama temen-temen gue.. Ech,, tiba-tiba ada yang nge-chatt gue " hi." Gue kirain tuh bocah orang indonesia yang sok-sokan bahasa inggris gitu.. Terus gue bales aja " hi. where are u come from ?" Trus dia-nya jawab " India."
INDIA ???? Waduuuhhhh.. lagiii ???
Teruslah gue chatting-an sama dia.. awalnya sih ok juga... Dia ngakunya 19 tahun.. Tapi setelah gue liat pp-nya kok tua banget ya kayaknya ?? Trus dia tiba-tiba tanya " Whats going in your life ?"
karena gue nggak ngerti,, alhasil NGACIR SEASON 2 deh jadinya.. Dengan alasan. " I have to study for my test." (sok rajin ya.. gue kasih tau ya,, ini yang namanya modus boong )
Untuk yang terakhir kali, dia bilang " Bye, I will miss U" (idiihhh, ganjen banget ni orang )

#moga-moga tu orang juga kapok buat nge-chatt gue,, hihihi

 pengalaman chatting dng org paling ganteng sedunia

Yanie : eh eh, kmrn ini temen aku liat foto kita waktu di karmel,

TG (tersangka ganteng) : oya?

Yanie : iya, untung dia ga bilang ‘sebelah kamu ganteng jg Yan..”

TG : oh, temen kamu laki laki ya, kok ga bilang kalo aku ganteng?

Yanie : *pleaseeee deeeehhh*

'/>

Sabtu, 04 Mei 2013

peran wanita di dalam masyarakat minangkabau chat online


Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.
Posisi Sentral Perempuan Minangkabau, Bundo kanduang, Pendidik Utama
Renungan kita bersama tentang “Kaum Perempuan” yang di Minangkabau di sebut “Bundo Kanduang” sesungguhnya memiliki posisi yang kuat.

Oleh : H. Mas’oed Abidin

Mukaddamah Perjalanan Perempuan

1. Perempuan sering disebut dengan panggilan ‘wanita’. Panggilan ini lazim dipakai di negeri kita. Seperti darma wanita, karya wanita, wanita karir, korp wanita, wanita Islam dsb. Kata-kata “wanita” (bhs.Sans), berarti lawan dari jenis laki-laki, juga diartikan perempuan (lihat :KUBI).[1]

2. Ada lagi yang memanggil wanita dengan sebutan ‘perempuan.’ (bhs.kawi,KUBI). Kata “empu” berasal dari Jawa kuno, berarti pemimpin (raja), orang pilihan, ahli, yang pandai, pintar dengan segala sifat keutamaan yang lain. Bila istilah ini yang lebih mendekati kebenaran, saya lebih cen­derung memakai kata perempuan selain wanita. Karena di dalamnya tergambar banyak peran.[2]

3. Di masa jahiliyah berlaku pelecehan gender yang terbukti dengan kelahirannya di sambut kematian.
Keberadaannya pada zaman jahiliyah sangat tidak diterima, ada paham bahwa wanita pembawa aib keluarga. Jabang-jabang bayi itu mesti dibunuh, begitu kesaksian Kitab suci tentang perangai orang-orang jahiliyah.[3]

4. Kondisi ini sama dengan masa Fir’aun, terhadap anak lelaki yang di lahirkan kaum Musa (keluarga ‘Imran) harus dibunuh, yang pada masa sekarang mirip rasilalisme, atau ethnic cleansing.

5. Kitab suci Al Qur’an menyebutkan perempuan dengan sebutan Annisa’ atau Ummahat. Konotasinya adalah ibu. “Ibu” bisa berakronim “Ikutan Bagi Ummat.” Annisa’ adalah tiang bagi suatu negeri [4].

Dalam bagian lain Nabi saw meungkapkan, dunia ini indah berisikan pelbagai perhiasan (mata’un), perhiasan yang paling indah adalah isteri-isteri yang saleh (perempuan atau ibu yang tetap pada perannya dan konsekwen dengan citranya) (Al Hadits).

Begitu penafsiran Islam tentang kedudukan perempuan, yang diyakini seorang Muslim.

6. Sejak hampir dua ribu tahun berlalu, menurut Al Qur’anul Karim, perempuan telah ditetapkan dalam derajat yang sama dengan jenis laki-laki dengan penamaan azwajan atau pasangan hidup (Q.S.16:72, 30:21, 42:11). Dahulu memang penilaian terhadap perempuan sangat rendah, di zaman jahiliyah kisahnya diceritakan, apakah makhluk perempuan tergolong jenis manusia yang punya hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. Atau hanya sekedar benda yang boleh dipindah-tangankan sewaktu-waktu atau untuk diperjual-belikan sebagai komoditi budak yang menjadi sumber pendapatan bagi pemiliknya. Bahkan disiksa, dihadiahkan atau mungkin dibunuh sesuka pemiliknya.

Kata woman dalam bahasa Inggris berasal dari “womb man”, atau manusia berkantong, sebuah pemahaman Eropa klasik tentang suatu makhluk setengah manusia yang mempunyai kantong dan bertugas menjadi tempat tumbuh calon manusia. Ah “dia” kan hanya womb man atau manusia kantong (“manusia” yang hanya kantong tempat manusia).

7. Dalam kebudayaan Minangkabau sejak lama yang kemudian berkembang menjadi “adat bersendi syara’, syara’ bersendi kitabullah” menempatkan wanita sebagai ‘orang rumah’ dan ‘pemimpin’ masyarakatnya dengan sebutan “bundo kandung”, menyiratkan kokohnya kedudukan perempuan Minangkabau pada posisi sentral.

Dalam budaya Minangkabau perempuanlah pemilik seluruh kekayaan, rumah, anak, suku bahkan kaumnya.

Namun, laki-laki dalam oposisi-biner perannya adalah sebagai pelindung dan pemelihara harta untuk
‘perempuan’-nya dan ‘anak turunan’-nya.

Maka generasi Minangkabau yang dilahirkan senantiasa bernasab ayahnya (laki-laki) dan bersuku ibunya
(perempuan), suatu persenyawaan budaya yang sangat indah.

Hak asasi perempuan

Hak asasi perempuan dalam rangkuman Hak Asasi Manusia yang diper­juangkan hingga hari ini, sudah
diperlakukan sangat sempurna sejak 15 abad dalam ajaran Islam. Itu berarti delapan abad mendahului pandangan ragu-ragu mengakui perempuan.

Agama Islam melihat perempuan (ibu) sebagai mitra yang setara (partisipatif) bagi jenis laki-laki.

Dalam konteks Islam ini, sesungguhnya tak perlu ada emansipasi bila emansipasi diartikan perjuangan untuk persamaan derajat tugasnya. Yang diperlukan adalah pengamalan sepenuhnya peran perempuan sebagai mitra, yang satu dan lainnya saling terkait, saling memerlukan, dan bukan untuk eksploatasi. Sebagai pemahaman azwaajan, pasangan atau kesetaraan.

Bundo Kanduang
Di dalam kaba, Rancak di Labuah misalnya, digambarkan laki-laki lebih banyak merusak masyarakat yang akhirnya diselamatkan perempuan. Seolah-olah rumah tangga itu dikendalikan perempuan.

"Banyak kaba lain memperlihatkan perempuan menyelamatkan masyarakat, anak, putra-putri. Sedangkan mamak-nya atau bahkan bapaknya kadang-kadang malah tidak muncul dalam kaba," ujar Mursal.

Bahkan, dalam kaba Cindua Mato, sebagaimana dikemukakan budayawan Edy Utama, Bundo Kanduang (sebutan untuk perempuan Minang) digambarkan sebagai orang yang sangat berkuasa. Tidak saja karena sistem sosial matrilineal, tetapi juga punya kekuasaan memerintah. Posisi Bundo Kanduang begitu sentral dan amat menentukan.

"Dalam banyak hal, secara realitas, perempuan Minangkabau dari dulu sampai sekarang sudah banyak berperan dalam bidang ekonomi, sosial-budaya, politik, dan sebagainya. Bahkan, perempuan-perempuan Minang juga membuat perubahan, seperti yang dilakukan Rohana Kuddus. Hanya saja karena dominasi kaum lelaki, peran wanita tersebut tidak begitu mencuat ke permukaan," katanya.

Fungsi Politik Wanita Minang
Sementara itu, pakar politik dari Universitas Andalas, Padang, Ranny Emilia, dalam suatu diskusi menegaskan, perempuan Minangkabau memiliki fungsi politik dan telah menjalani peranan itu sejak lama.

Penelitian yang dilakukan Ranny tentang peranan politik perempuan Minangkabau semakin memperjelas bahwa meskipun laki-laki diberikan kepercayaan sebagai pemimpin politik dalam komunitas nagari, tetapi sistem politik Minangkabau tidak bersifat patrialistik, tidak disusun berdasarkan fondasi yang membedakan laki-laki dan perempuan di dalam sistem itu.

"Saya melihat susunannya atau pengaruh seseorang di dalam sistem politik Minangkabau memang tidak didasarkan jender, tetapi dilihat dari kemampuan dan pengalaman seseorang menyediakan perlindungan serta pengawasan dari kerusakan kultural dan material kelompok yang diwakilinya," katanya.

Menurut Ranny, berdasarkan logika matrilineal, sangatlah mungkin perempuan dan laki-laki sama pentingnya dalam struktur sosial dan politik Minangkabau. Karena beberapa kewenangan yang diberikan kepada perempuan, merupakan dasar bagi perempuan memiliki peranan dan pengaruh dalam struktur politik Minangkabau.

Dari fakta yang ditemukan, perempuan memiliki posisi dan peranan dalam struktur politik Minangkabau. Dan sesungguhnya, partisipasi politik perempuan Minangkabau bersifat vital.

Kearifan lokal Wanita Minangkabau
Diantara lima besar suku bangsa terbesar di Indonesia yang tumbuh di alam NKRI, seperti Jawa, Minangkabau, Batak, Bugis, Madura, maka Minangkabau jelas tetap diperhitungkan sebagai suku bangsa yang unik, egaliter dan demokrasi yang ditegakkan secara konsisten. Kehidupan masyarakatnya jauh dari paham paham feodalisme. Masyarakatnya tumbuh dalam kondisi masyarakat  yang selalu ingin berubah menuju arah perbaikan. Akan tetapi masih ada sistem sosial kemasyarakatan yang tetap belum terkikis habis, yaitu sistem matriarkatnya dan masalah harta pusaka.

Walau mengalami berbagai benturan—dari dalam masyarakat Minang sendiri maupun dari luar, yang ingin menegakkan Adat bersendi syara’ dan syara’ bersendi kitabullah sejak dicanangkan pada pasca Perang Paderi sampai sekarang—namun ternyata sistem matriarkat Minangkabau menunjukkan resistensi dan relatif bertahan.

Mengapa sistem matriarkat dan Islam dapat hidup berdampingan di Ranah Minang? Padahal keduanya mengatur tata aturan yang saling bertolak belakang.

Didalam pengambilan garis keturunan – Islam menetapkan Nasab Ayah sebagai penarikan garis keturunan, sementara pada sistem matrilinial – adat menetapkan Ibu sebagai penarikan garis keturunan.

Begitu kuatnya kedudukan sistem matrilinial, maka solusi yang dilakukan oleh masyarakat minangkabau baik yang ada ranah maupun yang ada di Rantau adalah : melaksanakan sistem matrilinial dengan pola ABS – SBK, yaitu : seorang anak bernasab kepada ayah dan bersuku ke ibu. Dengan demikian kedudukan wanita didalam keluarganya tidak tegeser oleh batasan agama.

Didalam kancah nasional, ketika wanita Indonesia diberi kesempatan untuk berkiprah sehingga dapat menduduki posisi posisi puncak dalam suatu lembaga, namun belum ada wanita minang yang mencapai posisi itu. Sementara adat dan budayanya juga telah  mengedepankan posisi dan peran wanita minang sebagaimana yang diposisikan dalam peran sebagai bundokanduang. Apa yang menyebabkan demikian ?

Berbicara mengenai rumah dan keluarga, tentu terkait erat dengan kaum wanita. Dahulu pada Pasca Perang Paderi, dicoba  menerapkan konsep Islam ‘murni’ di Ranah Minang. Kedudukan wanita Minang dalam keluarga yang sudah lama diatur menurut sistem matriarkat yang melegitimasi garis keturunan melalui kuasa ibu (wanita), pada mulanya sedikit tergoncang.

Akan tetapi mengingat – wanita/perempuan/ibu – yang digambarkan sebagai bundokanduang – sebagai limpapeh (limpapeh/tiang) rumah nan gadang ( rumah tangga), ternyata tidak dapat tergeser begitu saja, hanya oleh karena semata adanya penerapan islam murni tadi. Mengapa demikian ? Diakrenakan  peran sosial wanita minang lebih mengutamakan untuk kepentingan keluarga / rumah tangga, termasuk keluarga besarnya  sebagaimana ia memposisikan dirinya. Bukan bagi kepentingan masyarakat luar.

Secara gamblang, kita memang  tidak melihat peran kemasyarakatan  wanita minang didalam kancah Nasional melebihi kemampuan kodrati wanita.  Katakanlah menjadi kepada Lembaga, Kepala Daerah, dan bahka menjadi orang nomor satu dijajaran keamanan negara. Namun demikian, bukan berarti wanita minangkabau  tidak memiliki nyali sebagai pemimpin seperti yang selalu dipertanyakan oleh kalangan pria minang sendiri. Melainkan karena kesadaran harkat ( kemampuan kodrati) dan martabat (harga diri) wanita minang yang tidak ingin menuntut kesetaraan gender melebihi  keseimbangan hidupnya sebagai wanita yang dimuliakan oleh adat dan budayanya termasuk kaum pria minang sendiri.


'/>

belajar bahasa padang online chat sambil pacaran


Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.
Adiak namuah =adik mau
adinda namuah =adinda mau
ado namuah =ada mau
adolah namuah=adalah mau
ambo namuah=aku mau
waang babahayo=kamu berbahaya
adiak maangguak adik mengangguk
adinda maangguak =adinda mengangguk
adak adia = adik adil
ambo adia = saya adil
waang adia =kamu adil


Tulisan ini semata-semata hanya sebagai referensi Anda yang ingin belajar bahasa Minang.
SAPAAN
Orang Minang (untuk juga menyebut semua orang di Sumatera Barat) biasanya menyapa dengan kalimat “Ba a kaba?” atau “Apo kaba?”
Contoh:
Ba a kaba? Lai aman-aman se? (Bagaimana kabarmu? Baik-baik saja kan?)
KATA GANTI SUBJEK
Aku
Untuk percakapan dengan teman, yang sering dipakai adalah kata “Awak”. Untuk sebutan yang lebih kasar (biasanya percakapan santai antar para pria), bisa pakai kata “Aden” (kata ini haram untuk diucapkan wanita). Dalam lagu-lagu Minang tentang percintaan yang mendayu-dayu, mereka menyebut diri sendiri dengan kata “Denai”. Kata “Denai” kalau dalam bahasa Jawa mungkin kira-kira sama dengan “Sliraku”. Lebih halus. Bisa juga pakai “Ambo”, tapi jarang sekali digunakan.
Perempuan lebih sering menyebut namanya daripada memakai kata “Awak”. Kesannya memang agak kekanak-kanakan. Mereka biasanya menggunakan bagian akhir dari namanya. Sebagai contoh, perempuan Minang bernama Dina akan memakai “Na” yang diambil dari suku terakhir nama panggilannya untuk menyebut dirinya sendiri. Ia akan bilang: “Na sadang sibuk.” (Dina sedang sibuk). Lain lagi dengan perempuan bernama Asri yang akan bilang: “Iko baju I.” (Ini baju Asri). Dan sebagainya.
Kamu
Orang Minang menyebut lawan bicara langsung dengan nama mereka. Jadi mungkin (setahu saya) tidak ada kata “Kamu” dalam bahasa ini. Saya merasakan kesan akrab dalam cara berkomunikasi seperti ini. Karena mau tidak mau mereka harus selalu hafal nama orang kan? Agak sulit bagi saya yang sulit mengingat nama orang. Dalam bahasa Minang yang lebih kasar, mereka mengganti kata “Kamu” dengan “Ang”. Contoh: “Manga ang ka siko?” (Kenapa kamu kesini?)
Orang ketiga
Dia = Inyo
Yang dihormati
Sebutan untuk perempuan yang lebih tua atau dihormati = Uni
Sebutan untuk pria yang lebih tua atau dihormati = Uda
PERTANYAAN
Apa =  Apo, disingat A
Bagaimana = Bagaimano, disingkat Ba a
Berapa = Barapo, disingkat Bara
Dimana = Dimano, disingkat Dima
Darimana = Dari mano, disingkat Dari ma
Mana = Mano, disingkat Ma
Siapa = Siapo, disingat Sia
Kapan = Bilo
Mengapa = Mangapo, disingkat Manga
Kenapa = Dek a
Jadi kalau mau tanya “Bagaimana caranya?”, bisa pakai “Ba a caronyo?” atau “Bagaimano caronyo?”. Kata tanya yang disingkat lebih sering dipakai, terlebih dalam percakapan sehari-hari.
KATA PENUNJUK
Ini = Iko
Itu = Itu
Sini = Siko
Sana = Sinan
Situ = Situ
RUMUS BAHASA
Sebenarnya belajar bahasa Minang sangat mudah, karena banyak kata yang diadopsi dari bahasa Indonesia (mungkin malah bahasa Indonesia yang mengadopsi bahasa Minang). Hanya saja kata-kata itu mengalami semacam penggubahan sesuai dialek mereka.
Pemakaian huruf O
Kalau Anda sering melihat film dan ada karakter orang Minang disitu, yang Anda paling ingat mungkin pemakaian huruf O yang kerap mun cul. Bahasa Minang mengubah kata dalam bahasa Indonesia yang berakhiran A menjadi berakhiran O.
Contoh:
Cara = Caro
Belanja = Balanjo
Suka = Suko
Ada = Ado
Iya  = Iyo
Baca = Baco
Janda = Jando
Nama = Namo
Pengubahan –at menjadi –ek
Sebagian besar kata dalam bahasa Indonesia yang berakhiran –at berubah menjadi berakhiran –ek dalam bahasa Minang. Bunyikan –ek seperti mengucapkan “mbek” dalam kata “Lembek”.
Contoh:
Rapat = Rapek
Sarat = Sarek
Kawat = Kawek
Dapat = Dapek
Hambat = Hambek
Lambat = Lambek
Silat = Silek
Giat = Giek
Kuat = Kuek
Bedakan dengan contoh berikut:
Berat = Barek
Lebat = Labek
Tepat = Tapek
Penat = Panek
Merambat = Marambek
Keringat = Karingek
Perhatikan bahwa keenam contoh di atas tidak berubah menjadi “Berek”, “Lebek”, “Tepek”, “Penek” atau “Merembek”, melainkan “Barek”, “Labek”, “Dabek”, “Panek” dan “Marambek”. Suku kata pertama yang mengandung huruf E memang biasanya berubah menjadi A.

kosa kata padang (kamus )

seka = mengelap, membersihkan
gaok = gamang, keder
pantik = sunat rasul
jongkeh = sisir
kuliriak = jangkrik
coroh/tacoroh = tumpah/tertumpah
talen = parlente
manalen = melagak
talendo = tersenggol
ingua/salemo = selesma/Ingus
Sukuang/kalang ulu = Bantal
Pinggan = Piring
Cipia = Cawan
Pusuang = Obor
Pangua/garejoh = Kukuran
Tukiak/Catuih api =  Mancis
Catuih = Cicipi
Sayak = Tempurung Kelapa
Kayak = Kacau/pegang
Kawa = Minuman dari daun kopi/snack/makanan,minuman ringan
Galadia = Sifat orang yg tidak sopan
Palanta = Tempat duduk/santai
Tondeh/Buahkareh/Dama = Kemiri
Ladiang = Golok
baliuang = Kapak besar
Pageh = Hajar
Rangik/ageh = Nyamuk
Tangka/tageh/mada = keras kepala
Ongeh = Sombong/angkuh
Jaguang = Jagung/Pelit/kikir
Palik = Pelit/kikir
Cako/cuduh = Tadi
Cirik/ka aia = Buang air besar
Culam = Menyelam
Takaja/tagageh = tergesa gesa
Maleset = Menyimpan/tidak tepat sasaran
Gubalo = Gembala
Lapau/Kadai = warung
Kada/Kapuik = Kurap/kudis
Cindaku = Mahkluk Gaib
Lantak = Pancang
Balantak = Tabrakan
Cukia = Congkel
Cingaiah = Melihat ke atas/menerawang

Mancik/Landeh = Tikus
Kandiak = Babi
gacik = anjing
kapuyuak = kecoa
bingkaruang = kadal
Jawi/Bantiang = Sapi/Lembu
RUMUS BAHASA MINANG
#ini rumus umumnya
pertama….
kata yg diawali bunyi e akan berubah jadi a
misal….
kera—>karo
senang—>sanang
gelas—>galeh
kentang—>kantang
dst…

yg kedua…..
huruf a diakhir kata berubah jadi o
contohnya,kera(again)—>karo
apa—>apo
kuda—>kudo
dst(males mikir.com)

trus,buat akhiran ng,ditambahin a sebelom ngnya,kecuali untuk ang dan eng,itu mah teteup<—kok pake mah?emang blajar bahasa sunda??
contoh :
piring—>piriang
sarung—>saruang
kucing—>kuciang
gembung—>gambuang
trus klo ong,jadi ung(mungkin,ga berhasil nemu kata berakhiran ong,cuma nemu terong)
terong—>taruangyg keempat,pada akhiran ur,huruf r akan melebur dan “henshin!!” jadi huruf a
ex :
dapur—>dapua
kasur—>kasua
kabur(penglihatan)—>kabua
dsttrus,akhiran es berubah jadi eh
gelas—>galeh
jelas—>jaleh
keras—>kareh
dstabis itu,bunyi at diakhir berubah jadi ek
ulat—>ulek
jilat—>jilek
kuat—>kuekuh diakhir jadi uah
jatuh—>jatuah
tujuh—>tujuah
bunuh—>bunuahklo ut diakhir jadinya uik
takut—>takuik
ribut—>ribuik
sebut—>sabuik
garut—>itu nama daerah dodolzzzini belom semua,tapi gw lagi males nulis+mikir,maybe sometime gw tambahin#selanjutnya,kata tanya,selain apa,kapan dan bagaimana,cukup pake 2 suku pertamaxxx,tapi jng lupa digabung ama rumus diatas
berapa—>bara
kemana—>kama
siapa—>sia
dimana—>dima
apa—>apo
kapan—>bilo
bagaimana—>baa(dibaca ba-a)#kata ganti orang,ada banyak
untuk ganti aku
ambo—>biasanya dipake orang tua
awak—>ini bahasa sopan,dibahasa jepang kaya watashi
aden—>bahasa sedikit kasar,biasa dipake cowok,klo dijepang ini sama kayak ore
gw—>anak gaoel padang jaman sekarang pake gw–lw,tapi bahasanya masih minanguntuk ganti kamu
waang—>agak kasar,biasa dipake buat manggil cowok
kau—>lebih kasar lagi,tapi sering dipake cewek,ditekankan pada bunyi huruf u-nya
lw—>kaya gw bilang tadi,anak gaul padang sekarang pake lw–gw
bahasa sopannya kamu teh naon??
maap,gw ga tau…(ketauan bgt org yg ga sopan)
biasanya gw klo mo sopan panggil nama aja^_^”untuk perhatian,ada beberapa kata yg ga ngikutin tuh rumus
tapi yaa,kaya gw bilang tadi,gw lagi males mikir
jadi gw kasi sebagian ajakelapa—>klo ikut rumus bakal jadi kalapo,tapi aslinya adalah karambia
tidur—>tidualalok
gaduh—>gaduahmamakak/ribuik(gaduah dipake buat arti ganggu)
mulut—>bukan muluik,tapi muncuangn ini kata gaul yg biasa gw pake
maranggeh—>dikacangin
manyamak—>ga ada gunanya
padiaah—>bangeeet
mabuak—>mabok,kelakuan aneh
pakak—>B.E.G.Osegitu dulu deh y,hahaha
sambungannya….
coming soon…..




Banyak orang yang mengira bahwa bahasa padang itu selalu berakhir dengan huruf  “o” seperti mata menjadi mato, suka menjadi suko, iya menjadi iyo dan sebagainya. Tapi ada yang unik dari bahasa padang, ternyata bahasa padang itu tidak selalu berakhiran “o” dan itu  dapat dipelajari dengan mudah. Berikut adalah beberapa tips dari saya bagi anda yang ingin belajar dan mencoba berbicara dengan bahasa padang.

1.  Setiap kata yang berakhiran -ing biasanya berubah menjadi -iang

Kucing = kuciang

cacing = caciang

kambing = kambiang

pusing = pusiang

2. Kata yang berakhiran -as biasanya berubah menjadi -eh

atas = ateh

keras = kareh

gelas = galeh

kertas = karateh

3. Kata yang huruf keduanya terdapat huruf -e biasanya berubah menjadi a

kertas = karateh

gelas = galeh

gerimis = garimih

sedih = sadih

4. Kata yang berakhiran  -is biasanya berubah menjadi -ih

habis = habih

gerimis = garimih

kamis = kamih

nangis = nangih

5. kata yang berakhiran -ut biasanya berubah menjadi -uik

laut = lauik

sikut = sikuik

lutut = lutuik

perut = paruik

6. Kata yang berakhiran -at biasanya berubah menjadi -ek

padat = padek

kuat = kuek

berat = barek

sikat = sikek

7. kata yang berakhiran dengan -ir biasanya berubah menjadi -ia

air = aia

pasir = pasia

kikir = kikia

Itulah sedikit contoh bahwa bahasa padang tidak selalu berakhiran “o” dan mudah dipelajari dan dipahami, tetapi apa yang saya sampaikan di atas tidak mutlak semua kata bisa diubah seperti di atas tetap ada kata-kata yang punya arti sendiri bila diterjemahkan ke dalam bahasa padang. Cukup sekian, semoga bisa beemanfaat dan terima kasih.
'/>

karakter lelaki padang


Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.

1) HIDUIK BARAKA, BAUKUE JO BAJANGKO.
Hiduik artinya hidup
Baraka artinya berfikir
Baukue jo Bajangko artinya berukur dan berjangka.

Dalam menjalankan hidup dan kehidupan, orang Minang dituntut untuk selalu memakai akalnya. Berukur dan berjangka artinya harus mempunyai " rencana yang jelas dan perkiraan yang tepat".

Kelebihan manusia dibandingkan dengan haiwan dan tumbuh-tumbuhan adalah kerana manusia mempunyai tiga alat vital yang mempunyai kekuatan besar apabila digunakan secara tepat dalam menjalankan hidupnya, iaitu otak, otot dan hati. Dengan otak, manusia dapat berfikir untuk memanfaatkan alam untuk hidup dan kehidupannya. Dengan otot, manusia dapat menggerakkan benda-benda alam dari satu tempat ke tempat lain. Dengan hati, manusia dapat memahami manusia lain dengan mengembangkan perasaan dan hati nuraninya.

Salah satu syarat untuk dapat diterima dalam pergaulan ialah bila kita dapat membaca perasaan orang lain secara tepat. Dalam zaman sekarang hal ini di kenal dengan ilmu empati, iaitu dengan mencuba mengadaikan kita sendiri dalam posisi orang lain. Bila kita berhasil menempatkan diri dalam posisi orang lain, maka tidak mungkin kita akan memaksakan keinginan kita pada orang lain. Dengan cara ini banyak konflik batin yang dapat dihindari. Pepatah mengajarkan dengan tepat sebagai berikut:

Elok dek awak Yang elok menurut kita
Katuju dek urang (Namun juga) disukai orang lain.

Segala sesuatu yang menurut fikiran sendiri adalah baik, belum tentu dianggap baik pula oleh orang lain. Rambut sama hitam tetapi fikiran adalah berbeza-beza.

Nenek moyang orang Minang telah lama menyakini bahwa "perencanaan yang matang" adalah salah satu unsur yang sangat penting untuk melaksanakan sesuatu pekerjaan. Pepatah berikut meyakinkan kita akan kebenarannya:

Balabieh ancak-ancak
Bakurang sio-sio
Diagak mangko diagieh
Dibaliek mangko dibalah
Bayang-bayang sepanjang badan ( Beban jangan lebih dari kemampuan)
Nan babarieh nan dipahek
Nan baukue nan dikabuang
Jalan nan luruih nan ditampuah
Labuah pasa nan dituruik

2) MALU JO SOPAN / BASO BASI
Adat Minang mengutamakan sopan santun dalam pergaulan. Budi pekerti yang tinggi menjadi salah satu ukuran martabat seseorang. Etika pula menjadi salah satu sifat yang harus di miliki oleh setiap individu Minang.

Adat Minang ada menyebut:

Nan kuriak iyolah kundi
Nan merah iyolah sago
Nan baiak iyolah budi
Nan indah iyolah baso

Kuek rumah dek basandi
Rusak sandi rumah binaso
Kuek bangso karena budi
Rusak budi bangso binaso

Adat Minang sejak berabad-abad yang lalu telah memastikan bila moraliti suatu bangsa sudah rosak, maka lambat laun bangsa itu kelak akan binasa yakni akan hancur ditelan sejarah.

Adat Minang telah mengatur dengan jelas tata kesopanan dalam pergaulan, kita cuma tinggal mengamalkannya.... Pepatah ada menyebut:

Nan tuo dihormati
Nan ketek disayangi
Samo gadang bawo bakawan
Ibu jo bapak diutamakan

Budi pekerti termasuk salah satu sifat yang dinilai tinggi oleh adat Minang. Begitu pula rasa malu dan sopan santun, termasuk sifat-sifat yang diwajibkan dipunyai oleh orang-orang Minang.....

Dek ribuik rabahlah padi
Di cupak Datuk Tumangguang
Hiduik kok tak babudi
Duduak tagak kamari cangguang

Gugur papaya karena binalu
Tumbuh serumpun ditepi tebat
Kalau habis rasa dan malu
Bagaikan kayu longgar pengikat

Kehidupan yang aman dan damai menjadi idaman adat Minang. Oleh itu, selalu diupayakan menghindari kemungkinan timbulnya perselisihan dalam pergaulan. Budi pekerti yang baik, sopan santun dalam pergaulan sehari-hari diyakini akan menjauhkan kita dari kemungkinan timbulnya sengketa. Budi pekerti yang baik akan sentiasa dikenang orang walaupun sudah putih tulang didalam tanah.

Pucuak pauah sadang tajelo
Panjuluak bungo linggundi
Nak jauah silang sangketo
Pahaluih baso jo basi ( perhalus budi pekerti )

Pulau pandan jauah di tangah
Dibaliek pulau angso duo
Hancua badan dikanduang tanah
Budi baiak takana juo

Nak urang koto ilalang
Nak lalu ka pakan baso
Malu jo sopan kok lah hilang
Habiehlah raso jo pareso

3) TENGGANG RASO.
Perasaan manusia halus dan sangat peka. Tersinggung sedikit dia akan terluka, perih dan pedih... Pergaulan yang baik adalah pergaulan yang dapat menjaga perasaan orang lain. Kalau sampai perasaan terluka bisa membawa bencana. Kerana itu adat mengajarkan supaya kita selalu berhati-hati dalam pergaulan, baik dalam ucapan, tingkah laku maupun perbuatan jangan sampai menyinggung perasaan orang lain. Tenggang rasa adalah salah satu sifat yang dianjurkan oleh adat Minang.

Pepatah ada memperingatkan:

Bajalan paliharo kaki
Bakato paliharo lidah
Kaki tataruang inai padahannyo
Lidah tataruang ameh padanannyo
Bajalan selangkah madok suruik ( berjalan selangkah lihat kebelakang )
Kato sapatah dipikiri
Nan elok dek awak katuju dek urang
Lamak dek awak lamak dek urang
Sakik dek awak sakik dek urang

Sifat tenggang rasa ini dianggap salah satu sifat yang dinilai tinggi pula dalam ajaran adat Minang. Setiap orang Minang di tuntut untuk memiliki sifat ini.....

4) SETIA/ LOYAL
Yang dimaksudkan dengan setia adalah teguh hati, merasa senasib dan menyatu dalam lingkungan kekerabatan. Sifat ini menjadi sumber dari lahirnya sifat setia kawan, cinta kampung halaman, cinta tanah air dan cinta bangsa. Dari sini pula akan lahir sikap saling membantu, saling membela dan saling berkorban untuk sesama mereka.

Pepatah adat menyebutkan sebagai berikut:

Malompek samo patah
Manyaruduk samo bungkuak
Tatungkuik samo makan tanah
Tatalantang samo minum aie
Tarandam samo basah
Rosok aie pulang ka aie
Rosok minyak pulang ka minyak

Bila terjadi suatu konflik dan orang Minang terpaksa harus memilih, maka orang Minang akan memihak pada dunsanaknya. Orang Minang adalah sama fanatiknya dengan orang Inggeris,.." Right or wrong is my country.....or.....Right is right, wrong is wrong".

Adat badunsanak, dunsanak patahankan
Adat bakampuang, kampuang patahankan
Adat banagari, nagari patahankan
Adat babangso, bangso patahankan

Dengan sifat setia dan loyal semacam ini maka orang-orang Minang akan sentiasa mempunyai sifat nasionalisma dalam menghadapi apa jua permasaalahan global baik didalam linkungan nagari maupun bangsa mereka....

5 ) ADIL
Yang dimaksudkan dengan bersifat adil adalah mengambil sikap yang tidak berat sebelah dan berpegang teguh kepada kebenaran. Bersikap adil semacam ini sangat sulit di laksanakan bila berhadapan dengan dunsanak sendiri. Ini kerana adanya pepatah adat yang lain yang berbunyi " adat dunsanak, dunsanak patahankan ". Menghadapi dua keadaan yang kontroversi ini, orang Minang harus pandai-pandai membawa diri dan harus bijaksana.

Adat Minang ada mengajarkan:

Bakati samo barek
Maukue samo panjang
Tibo di mato indak dipiciangkan
Tibo di paruik indak dikampihkan
Tibo di dado indak dibusuangkan

Mandapek samo balabo
Kahilangan samo marugi
Maukue samo panjang
Mambilai samo laweh
Baragieh samo banyak

Gadang kayu gadang bahannya
Ketek kayu ketek bahannya

Nan ado samo dimakan
Nan indak samo dicari
Hati gajah samo dilapah
Hati tungau samo dicacah

Gadang agieh baumpuk
Ketek agieh bacacah
( Punya banyak maupun sedikit harus dibagi merata )


6 ) HEMAT CERMAT
Saya tidak bermaksud untuk membangga-banggakan adat Minang dan nenek moyang orang Minang, tetapi cuba kita lihat apa petua nenek moyang kita orang Minang mengenai sifat hemat cermat mereka dalam urusan berkaitan dengan pengurusan manusia maupun pengurusan bahan-bahan yang terdapat dalam alam ini.....

Berkaitan dengan MANUSIA:

Nan buto pahambuih lasuang
Nan pakak palapeh badie
Nan patah pangajuik ayam
Nan lumpuah paunyi rumah
Nan binguang ka disuruah-suruah
Nan buruak palawan karajo
Nan kuek paangkuik baban
Nan tinggi jadi panjuluak
Nan randah panyaruduak
Nan pandai tampek batanyo
Nan cadiak bakeh baiyo
Nan kayo tampek batenggang
Nan rancak palawan dunie

Berkaitan dengan TANAH

Nan lereng tanami padi
Nan tunggang tanami bambu
Nan gurun jadikan parak(kebun)
Nan bancah jadikan sawah
Nan padek ka parumahan
Nan munggu jadikan pandam (kuburan)
Nan gauang ka tabek ikan
Nan padang tampek gubalo
Nan lacah kubangan kabau
Nan rawang ranangan itiek

7) SENTIASA BERWASPADA
Sentiasa ada sifat berwaspada atau ambil tindakan berjaga-jaga terhadap kemungkinan bahaya yang mendatang. Sifat waspada dan siaga ini termasuk sifat yang dianjurkan oleh adat Minang seperti yang disebut dalam pepatah berikut:

Maminteh sabalun anyuik
Malantai sabalun lapuak
Ingek-ingek sabalun kanai
Sio-sio nagari alah
Sio-sio utang tumbuah
Siang dicaliek-caliek
Malam di danga-danga

8) BERANI KERANA BENAR.
Islam mengajarkan kita supaya mengamalkan "amar makruf, nahi mungkar" iaitu mengajurkan orang supaya berbuat baik dan mencegah orang dari membuat kemungkaran. Menyuruh orang berbuat baik adalah mudah tetapi melarang orang dari berbuat mungkar kadang-kadang mengundang risiko yang sangat tinggi...bisa-bisa nyawa menjadi taruhan!

Mencegah kemungkaran seperti mencuri, merampok, korupsi, minum-minum, judi dan lain-lain mengandungi risiko yang tinggi. Untuk bertindak menghadang kemungkaran seperti ini memerlukan keberanian..

Adat Minang dengan tegas menyatakan bahwa orang Minang harus punya keberanian untuk menegakkan kebenaran yakni bertindak "BERANI KARENA BENAR". Pepatah dalam adat Minang ada menyebut:

Kok dianjak urang pasupadan
Kok dialieh urang kato pusako
Kok dirubah urang kato daulu
Jan cameh nyawo malayang
Jan takuik darah taserak

Asalkan lai dalam kabanaran
Basilang tombak dalam perang
Sabalun aja bapantang mati
Baribu sabab mandatang
Namun mati hanyo sakali
Aso hilang duo tabilang
Bapantang suruik di jalan
Asa lai angok-angok ikan
Asa lai jiwo-jiwo patuang
Namun nan bana disabuik juo

9) ARIF, BIJAKSANA,TANGGAP DAN SABAR
Orang yang arif bijaksana adalah orang yang dapat memahami pandangan orang lain serta dapat pula mengerti apa yang tersurat dan tersirat.
Tanggap artinya mampu menangkis setiap bahaya yang bakal mendatang.
Sabar artinya mampu menerima segala cobaan dengan dada yang lapang dan mampu mencarikan jalan keluar dengan fikiran yang jernih.

Ketiga-tiga sifat ini termasuk yang dinilai tinggi dalam adat Minang, seperti terlihat dalam pepatah berikut:

Tahu dikilek baliung nan ka kaki
Kilek camin nan kamuko
Tahu jo gabak di ulu tando ka ujan
Cewang di langik tando ka paneh
Ingek di rantiang ka mancucuak
Tahu di dahan ka maimpok
Tahu di unak kamanyangkuik
Pandai maminteh sabalun anyuik

Begitulah adat Minang menggambarkan orang-orang yang arif, bijaksana dan tanggap terhadap masaalah yang akan di hadapi.

Orang-orang yang sabar pula diibaratkan oleh pepatah sebagaimana berikut:
10) RAJIN

Sifat yang lain yang harus dipunyai orang Minang menurut adat adalah rajin seperti kata pepatah berikut:

Kok duduak marawiek ranjau
Tagak maninjau jarah
Nak kayo kuek mancari
Nak pandai kuek balaja

11) RENDAH HATI
Hidup di rantau bermakna orang Minang hidup sebagai minoriti dalam lingkungan majoriti suku bangsa yang lain. Mereka yang merantau dalam lingkungan daerah-daerah di Indonesia misalnya kurang merasakan sebagai kelompok minoriti... tetapi sekiranya mereka merantau keluar seperti ke Malaysia, ke Australia, ke Eropah dan lain-lainnya, mereka ini hidup di tengah-tengah orang lain yang berbudaya lain... bagaimana harus perantau Minang ini harus bersikap?

Adat Minang ada memberi pedoman sebagaimana berikut:

Kok manyauak di hilie hilie
Kok mengecek di bawah bawah
Tibo di kandang kambiang mengembek
Tibo di kandang kabau menguak
Di mano langiek dijunjuang
Di sinan bumi dipijak
Di situ rantiang dipatah

orang padang bagusnya kawin dgn orang padang juga : berikt alasanya :


Bagi laki2 orang minang baik itu padang, padang panjang, bukittinggi dan lainnya kenapa dianjurkan untuk memilih pasangan orang minang juga karena apabila laki2 minang mengambilbil istri orang selain minang maka anak yang dilahirkannya itu bukanlah orang minang lagi, si anak tidak mendapatkan hak apa2 seperti tidak memiliki salah satu suku yang ada di minang dan apa bila ia laki2 dan nanti menikah ia tidak mendapatkan gelar orang minang, si anak disebut dengan "anak pisang" yaitu kerabat orang minang karena di minang itu keturunan berdasarkan kepada ibu.

 Namun apabila seorang perempuan minang menikah dengan laki2 diluar minang, anak yg dilahirkannya adalah orang minang berdasarkan darah ibunya tersebut, mendapatkan suku berdasarkan suku ibunya.Karena orang minang sistem kekerabatannya matriakat.

Tapi sekarang ini sudah banyak keluarga minang yang tidak yang tidak menomersatukan hal itu.Mungkin si Ibu pacar kamu merasa sayang saja kalo keturunannya dalam adat terputus begitu.Begitulah alasannya yang lebih tepat, jadi bukan karena tanpa alasan orang tua di minang menganjurkan hal itu, dan juga bukan karna kolot seperti alasan yang disebutin teman2 yang memang tidak paham tentang adat istiadat di minangkabau.

Orang Minang dikenal kritis dan suka bercerita atau “maota” merupakan Sumber Daya Manusia yang memiliki wawasan tinggi, dan cocok dengan profesi Diplomat, Ulama, Pedagang, Guru dan Politisi.
Hal itu disampaikan ketika memberikan kuliah umum pada pembukaan perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2010 – 2011 Program Pasca Sarjana IAIN Imam Bonjol Padang kemarin, oleh Gubernur Sumatera Barat IRWAN PRAYITNO.

Oleh karena itu, menurut Gubernur, pembangunan lima tahun kedepan SDM Sumatera Barat akan terus mengembangan potensi karakter kepada yang lebih positif dan produktif.
Dikatakan, melihat karakter tersebut jangan ada ada orang yang berpikir untuk membangun perusahaan padat karya di daerah ini, kecuali dibeberapa kabupaten kota yang memiliki multi-etnis yang jumlahnya lebih besar.

Biasanya masyarakat Sumbar tidak siap mental menjadi pekerja yang telaten, sehingga produktifitas amat kecil, karena banyak waktu yang digunakan untuk ngobrol.

Gubernur IRWAN PRAYITNO mengatakan, Sumbar yang saat ini memiliki 60 persen lebih petani, akan dibuatkan program Satu Petani Satu Sapi.
Program ini merupakan pengisi waktu luang petani yang selama ini dirasakan terbuang sia-sia dan tidak produktif.

Bagi yang siap lahan, akan dibantu dengan pengadaan bibit coklat, jangung, karet, kopi, nilam atau tanaman yang cocok dengan kondisi alamnya.
'/>

wanita padang pasir spesial chatingan ...

chatingan rame-rame ///
 
Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.

Nama saya Ade Paramitha, 

itu saja tanpa marga karna saya tidak punya atau tidak diwariskan entahlah saya tidak peduli. Saya orang Padang walaupun saya lahir dan besar di Jakarta dan baru 3 kali seumur hidup pergi ke Padang (2 kali dibilang pulang kampung karna masih ada nenek di sana, 1 kali lagi sebagai turis karena berlibur, tanpa nenek yang perlu dikunjungi). Ayah saya asli Padang, lahir dan menghabiskan masa remaja di sana, pergi merantau ke Jakarta penuh harapan hingga masa di Jakarta melebihi masanya di Padang dan membaurkan logatnya. Ibu saya lahir dan besar di Riau, ayahnya transmigran dari Jawa, ibunya orang Padang, selesai SMA pergi ke Padang, bertemu ayah saya, jatuh cinta, menikah, ke Jakarta, dan menetap.

Kata orang, orang Padang itu pelit. Insya Allah sampe sekarang saya tidak merasa pelit dan tidak ada juga yang bilang saya pelit, apa mereka takut? sepertinya memang saya tidak pelit. Orang tua saya tidak pernah mengajarkan untuk pelit. Ibu saya biasa mengeluarkan rezekinya tiap bulan ke panti asuhan dll. Ayah saya juga selalu membantu orang di sekitarnya yang membutuhkan. Ibu saya selalu iba melihat anak2 kecil di jalanan yang hidup lebih berat dari semestinya, itu menurun ke saya, ke adik saya juga. Ibu saya mudah iba, ibu saya tidak pelit. Siapa bilang orang Padang pelit? kami tidak!

Temang saya dilarang keluarganya untuk menikah dengan orang Padang. Apa alasannya? Apa salah kami? Katanya karna salah seorang tantenya ditinggal suaminya yang orang Padang. Tidak adil! Kenapa karena orang itu satu ras ikut difitnah? Salah seorang anak mantan presiden RI yang asli jawa juga meninggalkan istrinya demi wanita lain, kenapa tidak dikutuk juga seluruh orang jawa? Ayah saya orang Padang, tapi tidak ada tanda2 akan meninggalkan ibu saya tanpa alasan (insya Allah), seluruh keluarga saya orang Padang, tidak ada juga tanda2 akan meninggalkan istrinya.

Kata orang, orang Padang kalau ngomong kasar. Fitnah lain lagi. Kami berbicara keras, tapi tidak kasar. Saya tidak pernah diajarkan bicara kasar oleh orang tua saya. Saya pernah melawan ibu saya waktu kecil, ibu saja langsung menjejalkan cabe ke mulut saya, rasanya perih tapi saya belajar. Ibu saya tidak pernah suka saya kasar. Saya belajar itu dari kecil. Bahkan ibu saya marah bila saya menyebut diri saya “aku” di rumah, dari dulu saya harus menyebut diri saya “adek” sebelum adik saya lahir dan mulai membiasakan dengan “kakak” setelah ada adik tumbuh dan berkembang di perut ibu saya. Saya tidak suka menyebutkan kata2 kasar secara sengaja ke teman saya, seperti ta*, anj*ng, b*b*, dll. Tapi kenapa orang Padang dibilang kasar? Teman saya orang Jawa biasa ngomong begitu, kenapa tidak dibilang orang Jawa kasar? Teman saya orang Kalimantan juga bicara seperti itu, tapi tidak ada cap orang Kalimantan kasar. Tidak adil!


orang padang itu...
  • orang padang itu pelit,,,hmmm,,,kenapa kita dibilang pelit yah??sumpah gerah bgt klo nonton salah satu sitkom di indosiar yang menampilkan sosok keluarga minang yang pelit abis,,ga segitunya juga kali,,kalo menurut gw sih orang padang itu bukan pelit,,namun sangat selektif dan bijak dalam me manage uang,,tak ingin uang itu keluar sia2,,kayaknya pelit itu adalah sifat yang ada dalam diri seseorang,,kalo seorang pada pelit,itu buikan karna dia orang padang,,tapi klarna emang dia nya aja yang pelit,,hoho
  •     cewek padang itu dominan,,komentar seperti ini sering bgt didenger,,sampe ada yg takiut punya pacar cewek padang,,,klo menurut gw,istilah dominan mgkn krg tepat,cewk padang itu tipikal cwek yang ga cuma nurut aja apa kata suami atau pacar mereka,,mereka terbiasa untk bersuara/berpendapat dalam menjalani sebuah hubungan,ini dikarnakan posisi wanita di minangkabau sgt dihormati,,di minang pendapat seorang wanita sgt dihargai dan wanita tidak dianggap sbg bawahan lelaki dalam sebuah rumah tangga,melainkan dianggap sbg partner/mitra lelaki dalam kehidupan  berumah tangga,namun terlepas dari semu itu,,wanita minang tetap menghargai suami mereka sbg kepala rumah tangga dan penanggung jawab utama dlm keluarga. jadi keluarga yang terbina akan menjadi keluarga demokratis yang mengahargai setiap pendapat,,ga ada yg cuma manut2 aja,,hehe,,jgn takut wahai para pria,,justru disinilah tantanganya,,mampukah anda menjadi kepala rumah tangga yang arif dan bijaksana??hehe,,wanna try??
  •     cewek padang jago masak,,hehe,,komen positif sepertinya=)
  •     cowok padang pasti nyari cewek padang lagi,,hmmm,,,sebagai mana perkataan seoramg teman “minag juo di den nyo,,yamg lain bialah indak” hehehe,kenapa yah??kita tanyakan saja pada para cowok padang,,,mungkin kasian anaknya nanti ga punya suku klo nikah sm yg bukan cewek padang,,tapi ini sih tergantung hati,,
  •     rata2 cwek padang berkerudung,,alhamdulillah,,ini komen positif lagi,,hihi
itulah beberapa komen dari orang di luar sana ttg org padang,,tak ada maksud apa2 dgn tulisan ini,,cuma lagi pengen berbagi,,hehe,,klo ada tambhan tulis aja di komen,,okeh2???

citra orang minang

entah sudah berapa kali harus kukatakan tidak semua laki-laki minang itu “dibeli” ketika menikah, itu hanya budaya di Pariaman, .. sebuah kabupaten di Sumbar .. kalaupun “dibeli”, toh adat bukanlah sebuah aturan sangat kaku yang tak bisa dikompromikan, asalkan masing2 keluarga bisa “berkomunikasi” saja. musyawarah mufakat demi bulat kata.

entah sudah berapa kali kukatakan.. tolong hentikan mengatakan orang padang pelit, buang stereotip yg hanya disebabkan persepsi khalayak ramai.. orang minang hanya mengatakan apa yg sesuai dengan hatinya, kalo IYA ya IYA, kalo TIDAK ya TIDAK, orang minang akan sangat royal dan loyal asal tau saja cara mengambil hatinya… orang minang adalah pekerja keras, budaya merantau mengajarkan mereka cara mengelola hidup secara pintar mulai dari nol hingga bisa jadi orang. dan pengalaman akan memberi kita cara berpikir yg luas …

entah sudah berapa kali kukatakan…

kadang aku juga bertanya setelah capek juga membuat pernyataan, kenapa kalian masih saja mau makan di rumah makan padang, kalaupun kalian sendiri bilang “harganya mahal”?

enak banget sesuai lidah  dan ngeyangin sih, katanya ..

kenapa juga kalian tetap mau membeli pakaian di orang padang, kalaupun kalian tau mereka sangat lihai dalam tawar menawar ?

ya, asyik aja sih .. mereka komunikatif dan lucu banget … puas belinya

dan… dan .. dan…

lalu kusimpulkan aja: yg jelas kalian ga jadi korban dari stereotip yg kalian buat dan edarkan sendiri kan?

:)

kapan sih kita bisa hidup damai, menghilangkan prasangka, dan menilai sesuatu dari sampulnya aja..

negeri lain udah tancap gas dg kemajuan, eh kita malah masih dikungkung saling curiga.. dan lupa berkomunikasi ..


'/>